24 – 1
Wist: Pasti ada disini.
Wist: Nah ada disini. Aku harap Ishi sensei ada disini.
[disini tuh maksudnya ada di rumah.]
/buka pintu
Anse: Ah...?
Wist: Kamu ...?
Anse: ....!!!
/lari
Wist: Oi...!
Wist: Apa apaan itu?
/buka pintu
Ishi: Hei, aku kira mendengar suaramu, apakah itu memang kamu? Apakah ada masalah?
Wist: Ah ... Ishi Sensei.
Wist: Maaf karena datang secara tiba-tiba. Aku memiliki sesuatu yang perlu aku bicarakan denganmu Sensei. Bolehkah aku mengganggu waktumu sebentar?
Ishi: Tidak masalah. Masuklah.
Wist: Ada yang baru keluar rumah hari ini ...
Ishi: Ah apa maksudmu Anse?
Wist: Apakah kalian mengenal satu sama lain?
Ishi: Aku ingin tahu apakah aku orang yang seperti itu. Aku kenal banyak orang.
Ishi: Yang lebih penting lagi, kau ingin bertanya apa?
Wist: Oh iya, kamu mengatakan jika kamu sedang melakukan penelitian tentang penyakit roh kan?
Ishi: Benar.
Wist: Uh ... maaf karena tiba-tiba, tapi bisakah kamu berbagi obat untuk penyakit roh?
Ishi: Obat, kenapa? Bukankah kau tidak sakit?
Wist: ... Seorang kenalanku mungkin mengidap penyakit roh.
Wist: Dia telah menderita untuk waktu yang lama, jika terus seperti itu dia akan segera mati ...
Wist: Oleh karena itu ....
Ishi: Jika itu penyakit roh, tentu itu harus segera diobati.
Ishi: Tapi menurutku itu cukup berbahaya untuk meresepkan sebuah obat hanya karena ada sebuah kemungkinan
Wist: Eh ...?
Ishi: Mungkin saja gejalanya mirip, tapi penyakitnya sama sekali berbeda.
Wist: Obat dan racun adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Jika tidak diresepkan dengan benar, akan menjadi sebuah cerita yang mengancam jiwa.
Wist: Itu benar.
Ishi: Tidak bisakah kau membawa pasiennya kemari?
Wist: Aku berharap jika aku bisa, tapi aku tidak bisa. Karena dia berasal dari negaraku ...
Ishi: Jadi begitu. Tampaknya sulit untuk bertemu orang orang dari negaramu Wist.
Ishi: Tapi jika kamu menginginkan sebuah obat, apakah kamu sudah menemukan sebuah jalan untuk pulang?
Wist: Eh, ah ... ya
Ishi: itu baguskan?
Ishi: Jika kamu tidak keberatan maukah kamu memberitahuku bagaimana caranya untuk sampai disana? Mungkin aku bisa meresepkannya secara langsung.
Wist: Tidak, aku tidak busa mengatakannya dengan pasti jika aku bisa kembali lagi ...
Wist: Dan aku sendiri ingin pulang ...
-bersambung-
24 – 2
Ishi: Apa kau tidak ingin pulang?
Wist: Oh tidak ... itu ..
Ishi: ...
Ishi: Aku mengerti. Aku akan berbagi obat obatan denganmu.
Wist: Eh? Apa tidak masalah?
Ishi: Tapi jika gejalanya tidak membuahkan hasil setelah pemberian dalam dosis tertentu, tunggu dalam beberapa hari dan lihat bagaimana kelanjutannya oke?
Wist: Ya, aku mengerti. Terima kasih.
Wist: Um ... berapa harganya?
Ishi: bayarannya?
Wist: Sebenarnya aku tidak memiliki banyak uang ...
Wist: Maaf tapi bisakah kamu menunggu sedikit lebih lama untuk jumlah yang terkumpul?
Ishi: Ohh, jangan khawatirkan tentang itu.
Ishi: Aku tahu jika aku baru sampai disini, dan Wist yang memiliki sebuah masalah. Aku tidak meminta banyak uang.
Wist: Oh! Terima kasih banyak.
Ishi: Kamu tidak kelaparan dinegeri ini karena kamu tidak dibayar untuk obat ini.
Ishi: Ini, bawa ini bersamamu. Aku harap ini bisa menyembuhkannya.
Wist: ....
Ishi: Hei, apa ada yang ingin kamu tanyakan padaku?
Wist: Umm, bisakah kau memberitahu aku mengenai ramuan dalam obat obat ini?
Ishi: Aku tidak bisa melakukan itu. seperti yang aku katakan sebelumnya, obat dan racun adalah dua sisi bersebrangan.
Wist: ...Kau benar. Maaf karena tidak masuk akal.
-bersambung-
YOU ARE READING
Terjemahan AU Link Ring World
FanfictionProlog, latar, karakter source: https://twitter.com/ShionsTear/status/1654405250541862912?t=jNbN-UExpxj5D9rEi0ACOQ&s=19