Hellow guysss , kemarin diriku drop lagi jadi benar-benae harus istirahat wkaksks walaupun gegara kebanyakan istirahat punggung udah agak melehoy.
Intinya mah happy riding gengs muachhh...
Suasana ruangan yang awalnya terlihat megah kini sangat chaos karena keributan terjadi di sana. Jaehyun penuh dengan darah di tubuhnya , tanganya gemetar tak karuan kala melihat darah segar merembes keluar berceceran di area sekitarnya.
Ia memeluk erat tubuh Wanitanya. Eunbi , entahlah ini mungkin saja hari sialnya. Orang tak di kenal yang berhasil menyusup malam ini , pria itu mendekati eunbi kemudian menusuknya menggunakan pisau lalu meninggalkanya begitu saja.
Jaehyun ada di sana , memperhatikan kecantikan eunbi dengan saksama namun perhatianya tak memperhatikan bahaya apa yang ada di sekitar perempuanya itu. Ia berlari , perutnya juga teriris , sangat tipis jarak pisau yang menuju ke tubuh eunbi dan perut jaehyun.
"EUNBII , eunbi , TOLONGG PANGGILKAN AMBULANS" ujar Jaehyun histeris.
"Panggil ambulans , segera" suruh doyoung kemudian pergi keluar menemui penjaga acara.
Eunbi merasa nyeri di perutnya , namun ia merasa aman sekarang karena berada di pelukan Jaehyun. Wanita itu mengangkat tanganya , sungguh tubuhnya sekarang sangat tak berdaya. Jaehyun menggenggam tangan eunbi , dingin sekali.
Melihat Jaehyun menangis sungguh eunbi tidak tega.
"Gapapa , aku gapapa" Ujar Eunbi menengkan.
"Tahan sebentar lagi sayang , kamu bakal baik-baik aja. saya gaakan bairin pelakunya bebas begitu aja bi , saya janji" Balas Jaehyun sembari memeluk eunbi semakin erat.
"makasih jae , makasih banyak" usai itu eunbi memejamkan matanya.
"Tolong jangan pingsan eunbi"
"Sakit jae , aku gakuat" keluhnya , perlahan matanya mulai terpejam.
"EUNBI! EUNBI!!!"
Hening , gelap dan perih menyelimutinya. Eunbi sangat ketakutan tapi ia tau , Jaehyun ada di sekitarnya.
____________________________________________________
Jaehyun kembali setelah mengurusi semua urusan eunbi. Kemeja yang penuh darah ia hiraukan begitu saja. Ia me-dial nomor telfon di telfon rumah yang berada tepat di atas mejanya. Wajahnya benar-benar kesal sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙭𝙞𝙤𝙢𝙖𝙩𝙞𝙘 | H.eb x J.Jy
FanfictionAku tak tahu sampai kapan gelombang pernikahan kontrak ini akan berlanjut , awalnya biasa saja namun hidup bersamanya setiap hari membuat perasaanku sedikit berubah. Tapi sepertinya hanya aku , hanya aku yang jatuh cinta ,ya seperti cinta bertepuk s...