Aku tak tahu sampai kapan gelombang pernikahan kontrak ini akan berlanjut , awalnya biasa saja namun hidup bersamanya setiap hari membuat perasaanku sedikit berubah. Tapi sepertinya hanya aku , hanya aku yang jatuh cinta ,ya seperti cinta bertepuk s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lov yu :)))
Benar , eunbi bertemu Haruto , dan mirisnya di belakang tubuh pria itu ada seorang wanita yang jelas sekali adalah wanita yang entah selingkuhan atau memang sudah di jodohkan oleh orang tua mereka , eunbi tidak berminat untuk mengetahui hubungan keduanya , hanya membuang-buang waktu saja.
Eunbi berdiri , setelah mengambil sapu tangan yang jatuh.
Haruto mendekat , membawa eunbi ke pelukan yang dulu seringkali eunbi dambakan namun untuk sekarang tidak. ia membenci pelukan ini , Wanita di belakang mereka hanya diam , eunbi tak berniat menyapa.
Setelah melepas pelukan itu , Haruto hendak mengecup kening Eunbi , namun dengan refleks eunbi justru menjauh membuat haruto kebingungan.
"Babe? ada yang salah?" Tanya Haruto seperti orang bodoh.
"semuanya salah , kamu ngapain kaya gini ke aku?" Sarkas eunbi.
"Maksud kamu?" Tanya Haruto.
"masih nanya , seharusnya kamu minta maaf dari lama kan. sekarang kamu lost contact , kamu ga klarifikasi , padahal udah jelas kamu bakal langsung tahu dari ayah kamu. What's wrong with you? " kesal eunbi meledak-ledak.
"Bi , im so sorry , aku sibuk belakangan ini" elak haruto sembari berusaha membuat eunbi luluh.
"Sibuk mendua? sibuk pacaran sama temen kecil kamu , who is she? "
"She is Rei , dia temen masa kecil aku , dia baru ke sini lagi makanya aku sibuk nemenin dia" Tentu saja kata-kata yang keluar dari mulut Haruto membuat eunbi emosi hingga ubun-ubunya terasa akan meledak sekarang.
Suara Rei pun keluar , dengan nada tak terima lalu ia membantah.
"Temen kata kamu , kemarin oto-san udah bilang ke kamu kalau kita bakal nikah kan?" Akhirnya wanita itu berbicara Juga , eunbi tentu saja tersenyum penuh kemenangan.
Eunbi hendak berbalik , namun haruto menahan tangan eunbi.
"Eunbi please ini gak kaya yang kamu kira" Mohon haruto.
"Terus yang kaya aku kira gimana. Kamu jahat haru , jahat. Sekarang aku tanya tanggal 24 november kemarin kamu cium dia di belakang kantor kan? kamu peluk dia bahkan di saat aku gasadar kalau itu kamu , kamu lakuin itu dengan tenangnya lalu menghilang , dan sekarang ketemu malah ngomongin hal-hal yang gak masuk akal" Tatar eunbi , Haruto seketika terdiam.
