Pagi ini bahkan Haruto tidak menjemput eunbi. Ia masuk dengan elegan seperti biasa ke kantornya , ia juga bertemu beberapa rekan kerja yang hangat menyapanya.
Eunbi sedikit mengintip ketika mendapati kekasihnya sedang berkutat dengan Laptonya.
"Haru-kun" panggil eunbi pelan.
Haruto teralihkan , melihat wajah eunbi yang sepertinya bingung dengan tingkah dia hanya bisa terdiam kemudian Haruto menarik nafas panjang , apa yang sudah ia perbuat pada wanitanya hingga terlihat jelas raut cemas di wajah eunbi.
Haruto melepas kacamatanya , kemudian berjalan ke arah pintu lalu menarik eunbi masuk ke kantor ,
Setelah mengunci pintu haruto menarik gadis berambut sebahu untuk duduk di kursi kerjanya.
"Haru-kun"
"Maafin aku sayang , aku gak bermaksud kasar ke kamu semalam" sesal haruto.
"Aku cuman bingung"
"Iya maafin aku. Semalam kamu kenapa tidur di kantor? Kan aku bilang tunggu di Lobby" ujar Haruto lalu menepuk perlahan kepala eunbi.
"Masih ada beberapa berkas yang harus aku selesein haruto..."
"Kamu tau nggak ,aku marah kenapa?"
Sedikit berfikir namun nihil tak mendapatkan jawabanya. Justru wajah kebingungan dan berfikir keras nya membuat Haruto sangat ingin memakan wanita itu hidup-hidup.
Haruto menunduk , wajahnya memerah karena Eunbi terlalu menggemaskan.
"Kenapa gemes banget sih , kan jadi susah mau seriusnya" Kesal Haruto lalu mencium pipi kiri dan kanan eunbi.
"Lah situ yang bikin mikir , gimanasi" protes eunbi kemudian menunduk lagi karena terus-terusan harus menahan malu.
"Okay okay , back to topic" alihkan haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙭𝙞𝙤𝙢𝙖𝙩𝙞𝙘 | H.eb x J.Jy
Hayran KurguAku tak tahu sampai kapan gelombang pernikahan kontrak ini akan berlanjut , awalnya biasa saja namun hidup bersamanya setiap hari membuat perasaanku sedikit berubah. Tapi sepertinya hanya aku , hanya aku yang jatuh cinta ,ya seperti cinta bertepuk s...