MIAN MIAN MIANNNN
ZUZUR AKU SEMALAM ADA KEGIATAN JADI GABISA UPLOAD , HARI INI UPLOAD GAPAPA YA GAPAPAAAA~
HAPPY RIDING♡
Wajah panik itu benar-benar mendominasi. Eunbi tertidur , namun wajahnya meringis. Jaehyun mendekati wanita itu lalu meletakkan punggung tanganya di dahi eunbi.
Panas sekali , jaehyun segera membaringkan eunbi ke posisi yang benar. Berlari keluar , mengambil air hangat dan handuk kompres lalu kembali ke kamar wanita itu.
"Kamu sakit , kenapa ga bilang saya" decih jaehyun sembari menguras handuk yang baru saja ia celupkan.
"Tahan sebentar ya..."
Pria itu menempelkan handuk kecil tersebut lalu duduk mencari kontak dokter keluarga mereka , matanya teralihkan ketika eunbi meringis lagi , dan bergumam kecil.
"Gamau ke dokter...gamau" rengeknya namun matanya tertutup.
"Takut..."
Ringisan eunbi membuat jaehyun berhenti mencari kontak dokter.
Lalu hening , Jaehyun meletakkan ponselnya. Memilih untuk menemani eunbi , setidaknya ia memiliki rasa belas kasih. Eunbi istrinya, sah di hadapan tuhan dan negara walau prinsip mereka hanyalah kontrak.
Jaehyun menitih seluruh wajah wanita itu , indah seperti pahatan. Jaehyun menggenggam sebentar tangan eunbi.
"Maaf , saya genggam tangan kamu ya" izin jaehyun yang tentu saja tidak akan di gubris.
"Kamu sakit tapi masih sempat bersihin rumah sama masakin makanan buat saya. Hahhh eunbi eunbi" tutur Jaehyun sembari menatap lekat wajah eunbi.
Masih dalam Keheningan yang sama. Ponsel eunbi berdering , nama Haruto tertera di sana. Jaehyun mendelik namun memilih mengabaikan.
Setelah berbunyi beberapa kali lalu mati jaehyun bernafas lega. Ia terus mengkompres Eunbi hingga panasnya sudah turun , wanita itu juga sudah tidur nyenyak.
Jaehyun yang lelah berkerja seharian mungkin akan menemani istrinya saja. Eunbi sudah baik padanya , jadi apa salahnya membalas.
Pria itu sedikit menelungkup lalu mulai memejamkan matanya , tanganya masih menggeggam tangan istrinya , setelah melihat eunbi sebentar , Jaehyun terdiam lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙭𝙞𝙤𝙢𝙖𝙩𝙞𝙘 | H.eb x J.Jy
FanfictionAku tak tahu sampai kapan gelombang pernikahan kontrak ini akan berlanjut , awalnya biasa saja namun hidup bersamanya setiap hari membuat perasaanku sedikit berubah. Tapi sepertinya hanya aku , hanya aku yang jatuh cinta ,ya seperti cinta bertepuk s...
