part 5

8.6K 734 69
                                    

Pagi ini si kembar sudah ada dikelasnya. Mereka sekelas, ga ada namanya bagi mereka pisah kelas. Tapi haechan kesal sekali kenapa dia harus sekelas dengan si jenong? Aih entahlah.

Bell sudah terdengar itu tandanya Bu guru akan segera masuk. Apalagi jam pertamanya hari ini adalah pelajaran matematika.

"Selamat pagi anak-anak..."

"Pagi Bu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi Bu...." jawab semua siswa serempak.

"Hari ini, kita kedatangan murid baru."

Haikal terdiam, "jangan sampe nih murid baru spek modelan kek si jenong. 1 biji aja dah pusing ini nambah lagi? Capek sih."

"Silahkan masuk... Dan perkenalkan dirimu.."

Murid baru itu memasuki kelas dengan santai.

"Hallo semua kenalin nama gw jaema, anak terkaya nomor 2 SE rt."

Jisung merubah mimik wajahnya jadi julid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung merubah mimik wajahnya jadi julid.

"SE rt aja bangga jir."

"Oke baik jaema, duduk di sebelah echan ya," ucap ibu guru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke baik jaema, duduk di sebelah echan ya," ucap ibu guru.

"Apasi? Males banget."

Jaema berjalan menuju meja haechan.

"Aw hello, Excuse me?"

Haechan langsung mendelik. "Cih, sok Inggris echan juga bisa kalau cuman bilang ecusme."

Jaema langsung mendudukkan dirinya disebelah haechan. Jaema merasa kegerahan dia mulai mengipas ngipas kan bukunya.

"Ga ada AC nih? Pantes panas bet."

"Ini juga, meja ngapa ada dua?"

Jaema juga terlihat sangat risih karena dia harus duduk berdua, biasanya cuman 1 meja 1 orang, biasalah holkay.

"Bisa diem ga?? Berisik sekali!!"

Haikal yang mendengar abangnya ngedumel langsung menegurnya.

"Abang perhatiin ibu gurunya, lagi jelasin matematika itu..."

Haikal menggeram, "ini loh!! Jaema nya berisik ikal!!!"

Ibu guru yang mendengar suara bising itu langsung menegur semua siswanya.

"Kalian dengerin ibu ga sih?"

"Dengerin Bu!" Jawab siswa serempak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dengerin Bu!" Jawab siswa serempak.

Echan mengacungkan tangannya lalu berucap, "ibu kayaknya yang belakang ga merhatiin ibu."

Jaema yang tertarik langsung menyaut, "mana?"

"Ituuu." Haechan menunjuk seseorang yang duduk dibelakang sendiri.

"Maaf Bu saya kurang tidur."

Jeno terkejut langsung berteriak, "OANJIR MATANYA ITU LOHHH!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno terkejut langsung berteriak, "OANJIR MATANYA ITU LOHHH!!"

"SEREM BETT ANJAY."

Next? Bantu tandai yang typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next? Bantu tandai yang typo

SI KEMBAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang