part 20

4.8K 420 7
                                    

Hari ini hari? Anggap aja Senin ya. Si kembar sedang sekolah tentu saja. Guru yang mengajar mereka adalah Bu der. Hari ini Bu der dan murid muridnya sedang melakukan diskusi yang katanya nanti bakal ada acara pentas seni yang nantinya dimana semua murid sekolah si kembar akan melakukan pentas di atas panggung untuk menunjukan bakat-bakat terpendam mereka.

"Selamat pagi anak-anak, hari ini Bu der ada sebuah pengumuman. Pengumumannya adalah sekolah kita akan melakukan acara tahunan atau bisa disebut juga pentas seni ya untuk merayakan hari ulang tahun sekolah kita. Buat murid-murid ku yang mempunyai bakat dalam hal semisal, menari, nyanyi, memainkan alat musik, atau dans? Kalian bisa mendaftarkan diri kalian oke? Kalian harus menunjukan bakat terpendam kalian. Semuanya harus mengikuti acara ini, ya setidaknya ada perwakilan kelas saja yang tampil itu tak apa," jelas Bu der membuat semua orang sedikit berisik karena membahas acara ini.

Didepan bangku haechan dan jaema ada 2 orang gadis yang sedang sibuk bergosip. Gadis pertama dia berambut pendek dan gadis kedua dia berambut panjang.

"Gw penasaran deh siapa yang jadi ketua pensi nya, pasti ganteng. Atau, mungkin ketua OSIS ya yang jadi ketua pensinya?" tanya gadis berambut pendek.

"Gw ga tau sih, tapi katanya kan ketua OSIS nya lagi mau turnamen basket," ucap gadis berambut panjang.

"Wakil ketua nya juga bukannya ikut turnamen ya? Terus siapa dong yang handle?" tanya gadis berambut pendek lagi.

"Gw yang handle."

Tebak siapa yang menyaut? Yap betul Haikal yang menyaut. Haikal menjadi ketua pensi karena ditunjuk oleh kepala sekolah nya langsung. Kenapa bisa Haikal? Karena Haikal ini suka dengan yang namanya handle acara seperti ini, kebetulan juga kan ketua OSIS beserta wakilnya sedang mau ada turnamen yang pastinya mereka harus fokus untuk turnamen tersebut, jadilah kepala sekolah menunjuk Haikal untuk menghandle nya.

Haikal langsung berdiri dan berjalan ke depan. "Izin ambil alih ya Bu der, untuk info lebih lanjutnya."

Bu der mengangguk. "Boleh silakan Haikal, kalau begitu ibu mau keruang guru dulu ya."

"Berhubung gw yang jadi ketua pensi nya jadi kemungkinan gw yang handle pensi buat tahun ini, kalau ada yang nanya kenapa gw yang jadi ketua pensinya, tanyakan lah kepada bapak bulan oke? Nah jadi, buat temen-temen yang mempunyai bakat terpendamnya dan mau di tampilkan di acara pensi ini, bisa cari gw langsung, nanti gw kasih formulirnya dan kalian bisa ngisi. Batas pengumpulan ke gw nya itu 3 hari," ucap Haikal panjang lebar.

Setelah Haikal selesai berbicara kebetulan juga bel istirahat berbunyi Haikal langsung saja berjalan ke arah bangkunya dan disana jug ada abangnya.

"Wah.... Adik Abang keren... Bisa jadi ketua pensi," ucap Haechan dengan nada senangnya.

"Iya terimakasih Abang." Haikal mengucap lembut rambut abangnya.

"Ikal, harus banyak makan biar ga sakit! Jadi ketua pensi kan pasti capek. Pokoknya ikal harus banyak makan, oh iya sama nanti vitamin Abang nanti Abang beliin biar badan ikal vit terus," cerocos haechan.

Haikal tersenyum lalu berucap, "iya abang ga usah bawel hm?"

Haechan ini emang bawel kalau masalah Haikal yang akan sibuk kedepannya, haechan harus waspada bukan? Dia juga harus menjaga adiknya ini agar tak jatuh sakit walah kesibukannya akan 2 kali lipat nanti.

Haechan tersenyum lembut pada Haikal lalu mengusap rambut Haikal dengan sayang. "Ikal kalau capek bilang ya? Nanti Abang bantuin."

Haikal mengangguk.

"Haikallllll," panggil chenle dengan suara lengkungnya.

"Apaan?" tanya haikal dengan sedikit kesal, ganggu saja ini chenle ini.

"Haikal gw mau daftar! Mana formulirnya!"

Haikal menarik kertas selembaran di bangkunya dan memberikan itu kepada chenle. "Nih diisi, jangan lupa diisi juga Lo mau tampil solo atau kelompok."

"Gw mau tampil kelompok, sama Abang Lo," ucap chenle.

"Loh? Kok sama echan?" tanya haechan bingung.

"Plis gw butuh Lo bang, Lo jago dans nyanyi Lo juga bagus, Lo harus gabung kelompok kita sih, gw ga mau debat oke bayy nanti gw masukin ya nama Lo bang," ucap chenle dan langsung meninggalkan mereka.

"Aaaaaa Abang ga mau ikal..." rengek haechan.

"Ga papa Abang, bener juga apa kata chenle."

"Ikal juga nanti tampilkan?" tanya haechan.

Haikal mengangguk. "Iya ikal nanti tampil sama anak band."

~•0•~

Tak terasa waktu begitu cepat, sekarang para murid sekolah si kembar sedang melakukan cak sound untuk pentas seni besok.

Dimulai dengan haechan dan kawan-kawan yang cek sound sekalian latihan untuk besok. Dan juga anak band nya Haikal yang melakukan cek sound untuk besok.

~•0•~

Menunjukan pukul 20.30 malam Haikal belum pulang juga. Haechan sudah berjalan mondar mandir karena khawatir dengan haikal. Bagaimana tidak? Tadi sekolah pulang jam 12.00 dan Haikal tidak bisa pulang terlebih dahulu karena harus membereskan dekorasi untuk pensi. Lalu haechan mengantarkan makanan untuk Haikal pukul 15.00 dan belum selesai juga itu dekorasi dan apalah itu intinya mereka sangat sibuk dan setelah mengantarkan makanan itu haechan langsung pulang. Tapi sampai saat ini Haikal belum pulang, Haikal kemana coba? Bikin khawatir saja.

"Ikal pulang..."

Akhirnya....

"Ikal, kenapa pulang malam?" tanya haechan.

Haechan langsung mengambil tas yang dijinjing oleh Haikal.

"Maaf bang, Haikal harus beresin urutan tampil dulu, sama dekorasian."

"Ya udah kalau gitu ikal makan dulu udah itu mandi terus bobo oke?"

Haikal mengangguk dan menuju ke tempat ruang makan. Haechan langsung menyiapkan makanan untuk Haikal.

"Makan yang banyak oke?"

Haikal mengangguk. "Abang besok bakal ada cek sound dulu, jadi besok kemungkinan ga akan belajar, Abang bawa baju ganti ya setidaknya kaos aja."

"Siap gampang itu..."

Puncak acara pensi....

~•0•~
Next?
Bantu tandai yang typo❤️

SI KEMBAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang