Haechan saat ini sedang berada di terasnya. Dia gabut sangat gabut ga tau mau ngapain sampe dia harus selonjoran di lantai sambil mencoret-coret bukunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Haikal menatap pager yang temaram tiba-tiba disana ada Jeno dan juga jaema yang lagi sepedaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa pikir panjang lah haechan ini mulai berlari ke arah meraka.
"WOY! jenjen jaemaaaaaa, echan mau ikut maen," kata haechan dengan riang.
Jeno yang melihat itu langsung memasang wajah tak suka. "Apasi ga boleh!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya udah biarin lah Jen. Ketimbang si haikal malah datang ke sini," ujar jaema membuat Jeno mikir dua kali. Bahaya juga kalau Haikal ke sini.
"Ya udah lah boleh-boleh!" kata Jeno.
Haechan yang mendengar itu langsung mengeluarkan binar dimatanya. "Okee, bentar ya ambil sepedanya dulu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
