Last Dance (01)🔞

1.1K 30 2
                                    

CW-TW// depiction of violence, physical injuries and blood.

Socmed + narration fic 



Our last dance and last chance

Tonight, even if the whole world ends

I want to treasure our "now"

.

.

.

*****

Sore itu, ekskul dance sedang melakukan latihan tari di gedung serba guna sekolah. Seperti biasa di hari ekskul, mereka berlatih untuk mempersiapkan lomba yang akan datang. Sayangnya pembina ekskul tidak datang hari itu, begitu juga ketua ekskul, Kwon Soonyoung tidak  datang karena sakit. Alhasil semua anggota club tidak berlatih dengan sungguh-sungguh, mereka menari sesuka hati dan bercanda disana-sini. Bahkan ada anak yang datang lalu pergi lagi, sekadar mengisi absensi.

Suara musik menggema dari speaker yang diletakkan di tengah gedung. Lagu bertempo-cepat mulai melantun, diawali dengan suara simbal dan kick, snare drum lalu diikuti masuknya gitar elektrik solo yang mulai mendominasi. Melodi ceria dan harmoni vokal yang terdengar, membuat Mingyu mulai menari. Ia ingin menunjukan gerakan yang baru ia pelajari kepada Minghao. Namun setelah beberapa gerakan, Mingyu mulai lupa dengan gerakan yang sudah dihafal sebelumnya. Ia pun menghentikan tariannya. 

Musik masih terus berbunyi. 

Melihat Mingyu yang terdiam, Minghao pun berdiri dan ikut menari bersama dengan Mingyu. Gerakan demi gerakan mengalir begitu saja, sejalan dengan lagu yang terputar. Seakan tidak peduli dengan anggota ekskul lain yang melihat mereka, keduanya terus menari mengikuti irama lagu.

Keduanya berdansa dengan saling menatap, tersenyum dan juga terselip tawa akibat gerakan spontan nan aneh yang mereka buat. Bergerak dari kanan ke kiri, kiri ke kanan, saling berpegangan tangan lalu berputar, semua memuncak dengan Minghao mengalungkan tangannya di leher Mingyu dan membiarkan tubuhnya diangkat oleh Mingyu.

Lantunan lagu pun berakhir. Semua orang yang melihat penampilan itu bertepuk tangan. 

Mingyu tersadar dan membungkukkan tubuhnya pada penonton. Ia terlalu menikmati tariannya bersama dengan Minghao, dan ketika musik berhenti, ia menjadi salah tingkah karena ditonton banyak orang.

Begitu juga dengan Minghao, ia juga bertepuk tangan sambil membungkukkan tubuhnya canggung. Hatinya berbunga, jantungnya berdegup kencang. Ia akan menyimpan moment ini erat dalam benaknya, ucapnya dalam hati.

.

.

Seminggu berlalu, hari-hari bersekolah serasa membosankan bagi Mingyu karena Minghao tidak masuk sekolah. Lantaran sehari setelah ekskul tari tempo hari, Minghao harus melakukan operasi akibat cidera kaki. 

Penyebab cidera kaki Minghao tak lain karena terpeleset di tangga, menyebabkan ligamen pada kakinya mengalami cidera yang cukup parah. 

Tidak henti, teman sekelas termasuk Mingyu mengharap Minghao cepat sembuh dan bersekolah kembali.

Tidak henti, teman sekelas termasuk Mingyu mengharap Minghao cepat sembuh dan bersekolah kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shadows - GyuhaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang