cw//profanity, blowjob, fingering, penetration without protection.
top gyu, bottom hao
Mature content🔞, yg masih di bawah umur, please jangan baca!!! Minor DNI!!!
*****
Masih dengan Mingyu dan Minghao yang sama, dua insan yang terjebak dalam rasa candu akan satu sama lain, namun juga menyembunyikan perasaan mereka dari satu sama lain. Tidak ingin berhenti, tapi juga takut untuk melangkah lebih jauh.
Tapi kali ini mereka tidak peduli, mereka ingin terus terjatuh dalam kenikmatan yang hanya sementara itu...
***
"Gyu, kapan dia ngaceng lagi?"
"Gila lu, hao! Lu kira burung gue sakti apa begimane?"
"Gue mau lagi gyu..."
"Sesuka itu lo ama burung gue, hao?"
"He eh, punya lo gede..."
Ucap Minghao sambil mengusap kepunyaan Mingyu yang sedang tertidur itu.
'Gimana sama orangnya, lu suka kaga?'
Mingyu menelan kembali keinginannya untuk mengatakan kalimat itu, memikirkan kalimat lain untuk dikatakan, untuk menutup rasa miliknya.
"Kenapa lo ga usaha biar dia ngaceng lagi?"
Obrolan mereka mengarahkan keduanya kepada posisi baru yang ingin mereka coba. Minghao sudah berada di atas dan sejajar dengan tubuh Mingyu, bertumpu pada kedua lutut dan sikunya, dengan kepala sudah tepat di atas kejantanan milik Mingyu.
Sudah bisa dibayangkan apa yang akan dilakukan oleh Minghao... Ia ingin membangunkan kepunyaan Mingyu dari tidurnya. Dan Mingyu sudah dihadapkan dengan milik Minghao yang nampak kemerahan dan merona, ia sudah tidak sabar untuk mengusik lubang milik yang lebih muda itu.
Minghao mulai memainkan lidahnya, membawa batang penis milik mingyu masuk ke dalam mulutnya. Tidak seperti sebelumnya, ia merasakan kepunyaan Mingyu begitu lunak, membuatnya ingin menikmati keseluruhan dari kepunyaan Mingyu. Sesekali ia menghisap sambil memainkan dengan tangannya, mulai dari bagian kepala, batang bahkan skrotum tidak luput dari permainan Minghao.
Mingyu tidak ingin kalah, ia mengambil lubrikan, menyapukannya pada permukaan, dan menenggelamkan jemarinya ke dalam lubang milik temannya itu. Sempit dan begitu basah, satu persatu jarinya masuk, Mingyu bisa merasakan jarinya dijepit erat oleh Minghao. Dorongan yang diberikan oleh Mingyu membuat Minghao terkesiap, merasakan sensasi menjalar dari bagian bawahnya itu.
Beberapa saat kemudian, Minghao berhasil menyelesaikan misinya, kepunyaan Mingyu sudah bangun dan siap disantap oleh yang lebih muda. Minghao beralih dari posisinya, dan menghadap ke arah Mingyu...
"Boleh gue masukin, gyu?"
"Kemana?"
"Ke lobang gue... in to my hole, of course..."
"Boleh, boleh...."
Mingyu mengangguk sambil menyeringai, melihat Minghao yang bertingkah malu-malu, sungguh menggemaskan.
"Ga pake kondom dulu, hao?"
"Ga usah, biar lo bisa langsung crot di dalem..."
Tidak menunggu lama, Minghao langsung duduk di atas Mingyu yang tidur terlentang, perlahan memasukkan kejantanan milik Mingyu ke dalam lubang miliknya. Sedikit tersentak di awal, Minghao memutar bola matanya, begitu nikmat ia rasa saat penis milik Mingyu memenuhi bagian terdalam miliknya. Minghao mulai menggoyangkan pinggulnya, menaruh kedua tangannya pada dada lebar milik Mingyu, begitu lihai ia mengendarai kepunyaan Mingyu.
Mingyu tidak tinggal diam, sesekali ia menaikkan pinggulnya menghantam Minghao dengan cukup keras, membuat Minghao mengeluarkan desahan... Kedua tangannya memilin nipple Minghao yang sedikit membengkak akibat ulahnya sendiri, sesekali Mingyu juga membelai kejantanan milik Minghao.
Suara decitan kasur yang menahan mereka berdua semakin keras terdengar, beradu dengan desah dan gerangan dari dua insan itu.
Minghao mulai kehilangan kekuatannya, Mingyu pun berinisiatif mengambil kendali senggama antar keduanya. Mingyu memposisikan Minghao dalam posisi tidur tengkurap dengan pinggul sedikit terangkat, dan mulai memasukkan penisnya kembali dari belakang Minghao.
Dengan posisi seperti push up, Mingyu menaik turunkan pinggulnya, menghantam kepunyaan yang lebih muda. Saat penisnya mengenai bagian prostat milik Minghao, Minghao mendesah keras, tubuhnya bergidik hebat, sedikit demi sedikit cairan putih keluar dari kepunyaannya. Cengkraman oleh sfingter anal milik minghao semakin erat membuat Mingyu mencapai orgasme dan akhirnya mengeluarkan cairan ejakulasinya di dalam.
Perut Minghao terasa penuh dan hangat, cairan milik Mingyu memenuhi rongga perutnya. Mingyu membaringkan dirinya di samping Minghao yang masih tengkurap. Keduanya kini sudah jatuh terkulai dengan perasaan puas, dan Minghao tidak membiarkan cairan milik Mingyu mengalir keluar dari kepunyaannya.
***
Sepertinya mereka jatuh dalam jurang yang sama, jatuh secara bersama-sama, dan menikmatinya bersama... Sungguh manisnya masa muda...
*****
Gimana guys ceritanya? Jorok 'kan? ;)
Bye bye kapan kapan lagii...
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadows - Gyuhao
Fanfic🔞Mature content! MDNI!🔞 [kumpulan shortfic/oneshot gyuhao, BXB (homophobic DNI), tulisan ga jelas dari ide yang gajelas jg, cerita cringe & random, sebagian besar nsfw, minors please do not interact!!!!] "Stay with me at any moment, in the shadow...