Lie Again(3.5)🔞!!!

1.1K 38 5
                                    

Mature content!!! Minors please do not interact!!!!

CW// blowjob, deepthroat, anal plug, public sex, cum eating, jorok dah pokoknya trus Gyu-nya agak ngeselin.



*****

"If there is nothing more painful than a painful love

Then go back before even more painful memories remain"

***

"Lo cuma perlu lakuin yang udah gue ajarin kemaren, apa susahnya?!" Ucap Mingyu yang sedang duduk sambil menyilangkan kedua lengannya.

"Ta--tapi Gyu, nanti kalo ada yang masuk ke sini gimana?"

"Udah ga usah lo pikirin, asal lo ga banyak bersuara, ga ada yang bakal tau dan masuk ke sini..."

Minghao masih ragu karena saat itu keduanya sedang berada di ruang kesekretariatan organisasi di kampus mereka. Siapapun bisa saja masuk atau melewati ruangan itu, bisa saja ada orang yang tahu apa yang keduanya lakukan, hal gila lainnya yang Mingyu minta untuk Minghao lakukan.

"Tapi gue ga bakal maksa lo... kalo lo ga mau, kita stop aja ini semua..." Timpal Mingyu, membuat Minghao mau-tidak mau segera mengatakan keputusannya.

"O-ok... Bakal gue lakuin..."

"Ya udah cepetan!!" Sentak Mingyu sambil mengarahkan pandangannya ke kolong meja di depannya.

Minghao langsung tahu maksud Mingyu, Minghao mulai masuk ke kolong meja, dengan bertumpu pada lututnya, mengambil posisi tepat di depan Mingyu yang sedang duduk di kursi. Minghao mulai membuka kait dan resleting celana milik Mingyu dan dengan cepat membawa kepunyaan Mingyu ke dalam sapuan lidahnya.

Mulai dari bagian frenulum di bawah kepala, ujung lidah itu mengoda maju mundur, atas bawah. Bibir itu mengecup bagian kepala terus ke bawah tak melupakan sepasang 'buah zakar' milik yang lebih tua, Minghao menghisapnya masuk ke dalam mulut mungilnya.

Minghao sebelumnya tidak bisa melakukan hal seperti itu, tapi kini ia sudah terbiasa, ia sudah berlatih melakukannya beberapa kali langsung pada kepunyaan Mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minghao sebelumnya tidak bisa melakukan hal seperti itu, tapi kini ia sudah terbiasa, ia sudah berlatih melakukannya beberapa kali langsung pada kepunyaan Mingyu. Menuruti semua instruksi dari sang tuan dan memainkan peran sebagai 'budak'.

Apakah kata budak itu sebutan yang berlebihan?

Tidak, Minghao sepenuhnya telah menjadi budak cintanya pada Mingyu, cinta itu membuatnya menuruti setiap perkataan dari Mingyu.

Mingyu mulai bangun dari duduknya, memegang bagian belakang kepala Minghao, menyisir lembut rambut hitam milik Minghao.

"Lo mending panjangin rambut lo, jangan lo potong... Ngghh..." Ucap Mingyu sambil mendorong kepunyaannya masuk ke dalam tenggorokan milik yang lebih muda, dan mengeluar-masukkan dengan tempo yang semakin cepat, mengeram dalam pada tenggorokan Minghao.

Shadows - GyuhaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang