Mature content, minors please do not interact!!!
cw//sex without protection, kissing, aftercare sex.
*****
Sesaat Mingyu berpikir bahwa dirinya kian hari kian menjadi 'tamak' akan Minghao. Rasa cintanya tumbuh semakin besar, hingga ia ingin Minghao terus ada bersamanya, terus ada di sampingnya. Mungkin karena Minghao itu Minghao --Minghao yang sudah membuat senyuman di wajah Mingyu, Minghao yang selalu memahami Mingyu--, sesederhana bersama dengan Minghao bisa membuat Mingyu bahagia.
Namun apakah Minghao juga bahagia bersama dengannya? Apakah Minghao juga ingin terus bersama dengan dirinya, sebesar keinginan Mingyu 'tuk menjalani hidupnya bersama dengan Minghao?
***
"Hao, please let me come... I beg you..."
"Ok..."
Yang lebih muda membuka ikatan dasi yang menutup mata Mingyu. Kini Mingyu dihadapkan pada kekasihnya yang mulai melepaskan helai demi helai pakaiannya, menyisakan kemeja yang hanya beberapa kancing saja terpasang. Bagian bawah milik Minghao yang sudah terekspos itu, nampak menegang, Minghao begitu terangsang saat memberikan jilatan-jilatan pada kepunyaan Mingyu.
"I'll let you to come inside me, as much as you want..." Ucap Minghao seraya ia naik ke pangkuan Mingyu, duduk di atas kepunyaan Mingyu yang sudah menegang--hampir mencapai pelepasannya-- itu. Ia perlahan memegang kepunyaan Mingyu dan membawanya masuk ke lubang miliknya, membuat yang lebih tua menggila dibuatnya,
"ARRGGhh, Hao..." Mingyu mengerang keras, berusaha menahan agar ia tidak 'keluar' sesaat kepunyaannya baru saja masuk ke lubang basah milik Minghao.
"Iya Gyu? NGGHHH"
Tangan Minghao menangkup wajah Mingyu lalu menatap kekasihnya itu sambil berkata,
"Do you like it?"
Minghao mengecup tipis bibir sang kekasih, berharap sang kekasih suka dengan permainan yang telah dilakoninya.
"Yeah, I like it, I love it, because it's you..." Tersurat sebuah senyuman di wajah Mingyu, membuat Minghao turut tersenyum dibuatnya.
Senyuman itu membuat Mingyu segera melumat bibir manis Minghao. Kedua bibir itu saling bertaut, bergerak dalam tempo dan irama yang sama. Saling bergantian menyesap satu dengan yang lain, semakin dalam dan basah. Lidah keduanya saling beradu dan menyisakan rasa manis di tiap pertemuannya. Keduanya memejamkan mata hanyut dalam pertemuan itu.
Mingyu melingkarkan lengannya pada pinggang yang lebih muda, sesekali menyisir bagian punggung kekasihnya, menarik tubuh itu untuk mendekat, rapat dalam dekapnya. Yang lebih muda kemudian menggerakkan pinggulnya, memberikan stimulasi pada kepunyaan Mingyu di tiap gerakannya.
Keduanya semakin larut dalam hasrat, waktu serasa berhenti sesaat. Nafas kian memburu dan desah tak henti dilantunkan dari bibir dua insan itu. Semakin intens pertautan antara keduanya, memuncak pada pelepasan,
"Mmmhh, I wanna come, Hao..."
"Yeah Gyu, me too..."
Mingyu mengeluarkan cairannya memenuhi Minghao, memberikan sensasi hangat memenuhi perut Minghao.
Mingyu baru sadar ia tidak menggunakan pengaman saat melakukannya bersama Minghao, ia terlalu fokus pada kekasihnya, pada permainan erotis yang dilakukan oleh Minghao.
![](https://img.wattpad.com/cover/347104255-288-k893767.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadows - Gyuhao
Fanfiction🔞Mature content! MDNI!🔞 [kumpulan shortfic/oneshot gyuhao, BXB (homophobic DNI), tulisan ga jelas dari ide yang gajelas jg, cerita cringe & random, sebagian besar nsfw, minors please do not interact!!!!] "Stay with me at any moment, in the shadow...