cw// profanity, kissing, nipple play
Mature content🔞, yang masih di bawah umur jangan baca!!! Minor DNI!!!
*****
Kini semuanya sudah jelas, tidak ada yang perlu diragukan lagi, kedua orang itu terjebak dalam hasrat akan kehangatan tubuh dari satu sama lain. Semakin lama, semakin inginkan yang lebih. Mingyu kini sudah tahu sifat dari Minghao yang sebenarnya, dibalik Minghao yang tenang, kadang pendiam, Minghao menyembunyikan dirinya yang centil itu... (eh kok centil?) Yang dimaksud Mingyu adalah Minghao itu orang yang diam-diam menghanyutkan... banyak rahasia yang terkadang tidak Minghao ungkapkan tentang dirinya.
"Lo itu orangnya tertutup ya, Hao?"
"Iya gue kadang gitu sama semua orang, kecuali sama orang tertentu aja... sama orang yang gue pikir ga bakal nge-jugde gue, yang bakal nerima gue apa adanya, gue bakal nunjukin diri gue yang sebenernya"
"Dan orang itu adalah gue?"
"Yap, mungkin lo salah satunya.."
"Oh ada orang lain selain gue..."
Ucap Mingyu lirih.
Ruangan menjadi lebih hening, hanya terdengar suara dari televisi di depan mereka berdua duduk.
"BTW gyu, lo pernah ngentot sama siapa aja?"
"Astogeh hao, omongan lo... gue ni anak baik-baik ya... mana pernah gue begituan..."
"Oooh kirain, lo kan terkenal di fakultas... gue liat-liat banyak tu yang deket sama lo... Tapi, mana ada anak baek-baek suka disepongin ama dikocok kek kemaren itu?"
"Yaelah, lu kan biang keroknya...hao"
"Tapi lu suka-suka aja gue liat..."
Mingyu terdiam, tidak ada yang salah dengan apa yang dikatakan oleh temannya itu. Ia tidak bisa berkata bahwa dirinya benar-benar anak yang baik, karena nyatanya ia suka melakukan itu semua, setidaknya ia suka saat melakukannya bersama dengan Minghao.
"Iya kan? Kan?!"
Minghao terkekeh dan suka melihat ekspresi Mingyu saat ia melontarkan ejekannya. Namun yang lebih tua justru merasa terpancing dan melakukan hal yang tidak Minghao duga. Tangan Mingyu meraih pipi manis Minghao dan bibir merah milik Minghao tidak bisa terhindar dari ciuman Mingyu.
Awalnya Minghao terkaget dan membelalakan matanya, tapi segera ia menutup matanya dan menyamakan tempo gerak bibirnya dengan milik Mingyu. Perlahan namun pasti, belahan bibir milik yang lebih muda tak hentinya disesap oleh yang lebih tua. Sesekali lidah keduanya saling bersua dan bertukar liur.
Sedikit demi sedikit posisi keduanya berubah, tubuh Minghao kini sudah ada di bawah Mingyu. Di sofa dengan ruang yang terbatas itu, keduanya tetap bisa melanjutkan urusan mereka.
Dua insan itu bercumbu dalam waktu yang cukup lama, tidak memberi jeda bagi satu sama lain. Mingyu belum merasa cukup, ia membuka resleting dan menyingkapkan baju Minghao, mencari bagian sensitif yang bisa ia goda. Ia menemukan tonjolan kecil di dada Minghao dan merabanya lembut, Minghao tersentak akibat sensasi yang diberikan oleh orang yang ada di atasnya itu.
"Mmmphh... gemes banget... lo sensitif di sini, hao..."
Mingyu menjeda ciuman antara keduanya, dan mencubit lembut nipple milik Minghao. Kini Mingyu mengarahkan wajahnya ke arah dada Minghao yang sudah terekspos itu, sambil memainkan nipple minghao tanpa henti dengan tangannya. Mingyu mengecup lembut leher jenjang Minghao, yang muda hanya menikmati setiap sentuhan yang diberikan, sesekali mengeluarkan desahan panas dari mulutnya, mengusap lembut rambut Mingyu. Semua bagian leher Minghao tidak ada yang luput dari kecupan, hingga bagian bahunya pun Mingyu sesapi.
Kini di hadapan Mingyu sudah nampak nipple minghao yang nampak sedikit kemerahan akibat dimainkan oleh tangannya sedari tadi, tampak begitu menggoda untuk dilewatkan.
"Boleh gua emut ga, hao?"
"Ahh.. Masih nanya lu?"
Mendengar jawaban dari Minghao, Mingyu tanpa ragu menetek pada yang ada di bawahnya itu. Memainkan dengan lidahnya, menghisap seakan-akan ada yang keluar dari dalamnya, mengoda dengan gigitan-gigitan lembut, Minghao serasa dipuaskan dengan semua hal yang dilakukan oleh Mingyu.
"It's so f*cking good... gyu..."
Saat itu Minghao merasa seperti melayang, dan menyadari bagian bawahnya mulai basah, precum mulai keluar dari kejantanannya...
"Lanjut di kamar yuk, gyu..."
Ucapnya pada Mingyu yang masih serius menetek padanya.
"OK!"
Keduanya beranjak dari sofa dan melangkah menuju kamar, sambil tetap bercumbu, melucuti pakaian satu sama lain. Begitu besar hasrat karnal pada diri mereka, membuat mereka begitu ingin memiliki satu sama lain...
*****
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadows - Gyuhao
Fanfic🔞Mature content! MDNI!🔞 [kumpulan shortfic/oneshot gyuhao, BXB (homophobic DNI), tulisan ga jelas dari ide yang gajelas jg, cerita cringe & random, sebagian besar nsfw, minors please do not interact!!!!] "Stay with me at any moment, in the shadow...