Part 12

601 62 4
                                    

Suara gaduh, kericuhan, canda, tawa terdengar jelas oleh telinganya. Ia menatap teman-temannya dengan tatapan sulit diartikan, menghela napas panjang sebelum bergabung untuk memulai gladi bersama yang lainnya.

"Habis dari mana?" tanya Freya salah satu teman dekatnya.

"Toilet," jawabnya.

"Lesu banget sih, Zoy, semangat dong," ujar Toya atau Christy menyenggol gadis di sampingnya.

"Agak gak enak badan aja, semangat kok. Kan besok acara besar yang kita tunggu-tunggu," katanya menarik turunkan alisnya.

"Ayo latihan," ucap Shani memanggil rekan-rekannya.

Setelah menyelesaikan latihan hingga pukul 22.00 WIB, mereka pun memutuskan untuk beristirahat sejenak, ada pun yang memilih untuk makan dan tidur di ruang khusus.

Lain halnya dengan teman-temannya yang memilih beristirahat, gadis itu memilih untuk bermain gitar. Ia menyanyikan lagu Sampai Jumpa milik Endang Soekamti.

Datang akan pergi
Lewat 'kan berlalu
Ada 'kan tiada bertemu akan berpisah

Awal 'kan berakhir
Terbit 'kan tenggelam
Pasang akan surut bertemu akan berpisah

Ia memejamkan mata, sebelum memasuki reff lagu itu. Karena terlalu menikmati lagu yang dinyanyikan olehnya, ia tak sadar saat ada orang yang menghampirinya.

Hey, sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergi
Meskipun ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu
Kuharap terbaik untukmu

"Galau banget sih lagunya, request yang happy dong. Hari-hari menggalau mulu lo," ucap Ashel menepuk pundak gadis itu.

"Lagunya perpisahan nih, lo mau ke mana emang, Ngab?" tanya Adel.

"Apa sih, cuma lagu doang."

"Halah, awas aja bilangnya lagu doang tahunya malah grad." Celetukan Olla itu disambut tawa oleh yang lainnya.

"Gak lah, kalau grad nanti Toya gak ada temen gelud. Belum lagi gak ada yang ganggu Kak Chika, terus nanti kalian kangen pasti sama aku," kata Zee.

"Dih pede gila lo."

"Tapi bener kok kalau Zoya jauh aku kangen," ucap Toya dengan polosnya. Yang lain menghela napas lelah mendengar itu.

"Emang kamu kapan gradnya?" tanya Toya polos.

"Ebuseet, tiba-tiba nanya grad," kata Adel.

"Gak ada yang grad, Christy," timpal Freya yang sejak tadi menyimak.

"Ih tadi kalian bilang Zoya mau grad. Emang bener, Zoy? Kapan? Masih lama kan?"

"Besok pas anniv teather, biar Toya kangen terus" sahut Zee terkekeh pelan, ia menyimpan gitarnya dan beranjak meninggalkan mereka.

Sedangkan Toya bersiap menangis mendengar itu, matanya berkaca-kaca.

"Eh, eh, jangan nangis, Toy. Azizi bercanda tuh," ucap Olla panik.

"Beneran?"

"Iya, Zee, cuma bercanda. Itu tadi dia ketawa tuh pas pergi," kata Freya.

"Ah lu, Kak Zee gak usah dipercaya. Gak mungkin lagian dia grad cepet-cepet, kan dia pernah bilang dia masa depan grup ini," ucap Adel.

Mereka mencoba menenangkan Christy yang sudah menangis, cukup lama mereka meyakinkan Christy yang tadi menangis. Setelah itu mereka membubarkan diri untuk bergegas pulang dan istirahat.

PEOPLE COME AND GO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang