Ternyata momi dan papi tidak sebaik yang kukira
Mereka telah ahhhhhhhhhhRasanya ingin berteriak sekencang kencangnya
Jujur Syahira merasa malu Setelah mengetahui kelakuan momi Namira di masa lalu
Tapi bagaimanapun kelakuan momi di masa lalu dia tetap wanita yang telah melahirkan ku ,aku wajib menyayanginya,dan berbakti padanya.
Jujur juga Syahira malu berhadapan dengan kak Inara
Dia begitu cantik dengan seragam dokternya, dia sudah Sukes dan sudah bisa membuat orang tuanya bangga
Semoga Syahira bisa sesukses kak InaraBunda Inayah juga begitu cantik dengan balutan hijab, mukanya teduh ketika dipandang
Termasuk Azmi dan Alfian ia begitu baik padaku dan Rain walaupun kami hanya adik sambung
Terimakasih atas kebaikan kalian
Syahira Jasmine~~~
••••••
Pagi harinya di kediaman dokter Inara yang mewah , kita tengah menikmati sarapan pagi ,ada papi Abyan dan momi Namira,ada bunda Inayah,ada Azmi dan Alfian,dan tentunya ada aku Syahira dan Rain"Silahkan dinikmati" ucap dokter Inara sambil tersenyum manis
"Terimakasih Ra "
"Iya silahkan, maafkan aku kemarin"ucap Inara
"Syahira, Rain ayo makan " ucap Inara
Syahira tambahkan nasinya" ucap Inara sambil tersenyum kearah Syahira dan Rain
"Sudah kenyang" ucap Syahira sambil tertunduk, padahal di hatinya yang paling dalam ia masih sangat lapar
"Ayo tambah nasinya kalo masih lapar" ucap Inara ia seperti tau isi hati Syahira
Inara menambahkan nasi di piring Syahira dan Rain
"Ayah ,dan Tante Namira,makan yang banyak kalian ini kurus kering "ucap Inara sambil terkekeh
"Ayah sudah tua wajar kurus kering" ucap Abyan sambil terkekeh juga
"Tante Namira selalu makan banyak tapi tidak gendut " ucap Namira
"Hmm', mungkin Tante Namira butuh vitamin supaya badannya agak gendutan ,nanti Inara buatkan resep obat agar Tante Namira gendut "ucap Inara
"Aduh jangan dong kalo Tante Namira gendut nanti ayah selingkuh" ucap Namira
"Selingkuh?"
Saat mendengar kata " selingkuh"
Tiba tiba raut wajah Inara berubah,ia seperti bersedih karena dulu bundanya korban perselingkuhan
Bunda Inayah mengelus punggung Inara seperti memberikan sebuah arti untuk bersabar dan ikhlas Inara terlihat hanya mengganguk saat bunda Inayah mengelus punggungnya"Maaf" ucap Namira
"Sudah lupakan saja " ucap Inara sambil tersenyum
Suasana kembali hening
"Ayah,Inara punya rumah yang sudah lama tidak terpakai, pakailah untuk kalian tempati " ucap Inara memecah keheningan
"Kamu tidak suka kami tinggal disini"ucap Abyan dengan suara bergetar menahan tangisan
"Bukan Inara tidak suka ayah,tapi tidak elok sepasang mantan suami istri tinggal satu rumah" ucap Inara
"Ternyata kak Inara begitu dewasa pikirannya" gumam Syahira sambil menguyah makanannya
"Bunda dan ayah sudah bercerai,tidak baik ayah dan bunda satu rumah,jadi Inara memutuskan untuk memisahkan ayah dan bunda,kalian bisa memulai hidup baru bersama keluarga kecilnya kalian " ucap Inara
"Baiklah ayah akan mengikuti alur dari kakak, karena ayah yakin apapun yang menurut kamu benar ,benar juga menurut ayah "
"Tapi Syahira dan Rain bisa tinggal disini" ucap Inara
"Kamu yakin ?"
"Inara akan memberikan ayah modal usaha,kalian harus bisa memulai bisnis baru di Korea ini,sebelum kalian Sukes berbisnis , Syahira dan Rain bisa tinggal di rumah ini" ucap Inara
"Syahira dan Rain mau tinggal disini"ucap Syahira
"Kenapa sayang,kamu benci sama papi dan momi" ucap Namira sambil menatap Syahira
"Bukan benci ,tapi Syahira nyaman tinggal di rumah ini, rumah ini bagus,mewah dan luas ,Syahira ingin tinggal disini bersama kak Inara "
"Inara apa boleh Syahira dan Rain tinggal di rumah ini?"
"Bisa silahkan,nanti Inara akan daptarkan Syahira dan Rain di sekolah yang sama dengan Azmi dan Alfian" ucap Inara
"Kakak!!" Ucap Azmi dari tadi ia hanya diam menyimak kini membuka suaranya
"Kenapa ?" Apa dek Azmi keberatan" ucap Inara
Suasana di meja makan jadi berubah dengan berbincang bincang, harusnya di meja makan untuk makan ,tapi mereka menghentikan aktivitasnya sesaat untuk berbincang bincang
"Dek Azmi tidak mau satu sekolah dengan mereka " ucap Azmi
"Kenapa sayang,kan dek Azmi berusia 12 tahun pasti seumuran dengan Rain " ucap Inara
"Betul ayah ?" Ucap Inara sambil menatap ayahnya
"Iya,Syahira berusia 15 tahun dan Rain berusia 12 tahun"ucap Abyan
• Syahira berusia 15 tahun dan Rain berusia 12 tahun, sedangkan Azmi berusia 12 tahun, sedangkan Alfian berusia 17 tahun
Inara berusia 22 tahun(Pusing banyak anak gini ,dan yang paling pusing aku karena aku harus inget umur umur mereka)"
Lanjut .....
"Alfian duduk di bangku SMA kelas 12,Alfian dan dek Azmi beda sekolah" ucap Alfian akhirnya ia membuka suaranya setelah bungkam dari tadi
"Oh iya kakak lupa"ucap Inara
"Ibu dokter juga pelupa " ucap Abyan
"Karena ibu dokter juga manusia"ucap Inara
"Nanti kakak atur waktu untuk mengatur rencana sekolah kalian ya, sekarang mari lanjutkan makan "
Mereka melanjutkan makan bersama di pagi yang cerah itu
*****

KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Syahira
Fiksi UmumSyahira Jasmine gadis cantik berumur 15 tahun duduk di bangku SMA. Dulu ibunya Syahira yang bernama Namira Jasmine ,menikah dengan laki-laki yang beristri, mereka menikah karena Namira sedang mengandung anak laki-laki itu , mereka menikah diatas l...