POV Inara

37 0 0
                                    

POV Inara

       ~~~

Namaku Inara putri Pratama,anak pertama dari Abyan Pratama dan Inayah Putri Pratama
Aku mempunyai satu adik lelaki yaitu Alfian Pratama berumur 5 tahun

Aku sangat kecewa ketika ayah yang selama ini aku hormati ternyata
Dia berselingkuh bahkan ayah telah berzina dengan selingkuhannya
Hingga ayah terpaksa Menikahi selingkuhannya karena wanita itu hamil anak ayahku

Kenapa ayah harus melakukan dosa besar dengan berzina ?

Aku selalu berpikir apa kurangnya bunda sehingga ayah berselingkuh bahkan hingga berzina
Apa kurangnya bunda ?
Apa bunda kurang cantik?

Hingga akhirnya ayah menikahi wanita itu lalu membawanya ke rumah kita hingga bayi mereka lahir tinggal di rumah kita
Aku benci pada wanita itu aku sangat benci  wanita yang telah menggeser posisi bunda di hati ayah

Suatu hari •••••

" Ayah bisa gak Namira jangan tinggal di  rumah kita , aku gak mau serumah sama dia mana bayinya kalo nangis suaranya gede banget koar koar "ucap Inara

Brak ( Abyan menggebrak meja makan

"Kalo kamu gak mau tinggal serumah sama Namira kamu boleh pergi dari rumah ini "ucap ayahnya

"Oh gitu ya ok "ucap Inara sambil tersenyum

"Gak boleh ada air mata"ucap Inara dalam hati

Suasana kembali hening

Tak lama

"aku udah udh kenyang "ucap Inara

Sebelum pergi ke sekolah ia pergi ke kamarnya lalu mengemasi barang-barangnya ke kopernya Inara memutuskan akan kembali tinggal bersama neneknya dan tak akan kembali sebelum Namira angkat kaki dari rumah ini

Setelah selesai mengemasi barang-barangnya ia menyeret kopernya melewati tangga

"Inara kamu mau kemana "ucap bunda sambil memandang putrinya yang kesusahan menyeret kopernya

"Apa bunda gak denger aku di usir sama ayah "ucap Inara sambil tersenyum ia bertekad tak akan ada pertumpahan air mata

Setelah selesai mengemasi barang-barangnya ia menyeret kopernya melewati tangga

"Inara ayah kamu itu mendidik kamu" ucap Inayah

"Gak Bunda ,aku pamit assalamualaikum "ucap Inara sambil mencium punggung tangan Inayah

"Waalaikumsalam "

Di luar rumah ada Namira yang sedang menjemur bayinya agar tidak Kuningan

"Inara kamu mau kemana"ucap Namira

"Ini semua gara gara kamu ,gara gara kamu ayah  aku ngusir aku ,aku benci kamu dan sekarang semakin benci kenapa kamu harus hadir di sela sela hidup keluarga saya kenapa "teriak Inara

"Inara apa apaan kamu bentak bentak orang , teriak teriak gak punya malu "ucap ayahnya

"Tuh kan ayah selalu membela wanita ini "tunjuk Inara pada Namira

"Hiks hiks hiks maafkan aku Inara "ucap Namira sambil menangis atau pura pura menangis

"Tidak ada kata maaf" ucap Inara sambil berlalu pergi ia mengendarai motornya ke rumah neneknya

Setelah kepergian Inara

"Om aku minta maaf om gara gara aku om sama Inara selalu berantem" ucap Namira

"Iya ga papa sayang ,emang tuh anak gak bisa di atur ",

      ****
Aku pergi ke rumah nenek

Tok tok tok tok

"Nenek ,aku mau tinggal di rumah nenek "

Inara main nyelonong masuk ke neneknya,ia menyimpan kopernya ke dalam kamar

"Nenek aku pamit sekolah, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam",

Inara pergi sekolah mengendarai motornya

           ****
Begitulah ayah dia selalu membela istri mudanya
Sedih sih sedih tapi ya gimana ya

Diary SyahiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang