Momi Namira

56 2 0
                                    

Seperti biasa Syahira pergi ke sekolah bersama Rain adiknya

"Ayo Rain kita berangkat"

"Mata kamu bengkak"

"Hah emang iya "ucap Syahira

"Iya mata kakak bengkak seperti habis menangis"

Syahira baru ingat hampir semalaman ia menangis karena memikirkan nasibnya yang malang akibat di tinggal kawin hadeuhh

"Ini semalam kakak gadang jadi bengkak matanya"ucap Syahira

"Makanya jangan keseringan gadang "

"Kamu juga Rain kan sering gadang"

"Kan Rain laki laki"

"Heuh" ucap Syahira sambil memukul lengan adiknya

Mereka berdua akan  pergi sekolah menggunakan taksi

"Makan dulu Rain, Syahira"ucap bunda Inayah

"Kita makan di kantin aja ya Bunda"

"Kenapa emang"

"Soalnya pagi ini ada senam jadi harus berangkat pagi "

"Oh yasudah ,hati hati ya"

"Iya bunda assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Bunda Inayah baik banget ya"

"Iya lebih baik dari momi Namira"

"Momi Namira itu galak dan bawel, menurutku"

"Tapi momi Namira kan ibu kandung kita"

"Iya ya,tapi kita kok merasa ibu kandung kita itu bunda Inayah "

"Hus ,ibu kandung kita tetap momi Namira"

"Sebetulnya aku juga bingung, kenapa bunda Inayah begitu baik pada kita, sedangkan momi Namira sering marah marah sama kita,beda dengan bunda Inayah yang lemah lembut,andai ibuku adalah bunda Inayah eh astaghfirullah"

"Kak ngelamun Mulu"

"Mana sih taksinya ?"

"Mungkin bentar lagi"

"Bentar deh kamu tau gak,bunda Inayah dan ayah Abyan bercerai karena momi Namira?

"Apa iya?

"Iya aku tau dari momi Namira sendiri "

"Momi Namira jahat tapi bagaimanapun dia adalah ibu kandung kita"

"Susah ya kalo punya ibu jahat,kita bingung harus mendukung apa tidak"

"Intinya sejahat apapun momi Namira kita harus berbakti padanya, karena momi Namira adalah orang yang telah membuat kita hadir ke dunia"

"Semoga momi Namira bisa menjadi ibu yang baik seperti bunda Inayah"

"Aminnn"

*****

Diary SyahiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang