......

17 0 0
                                    

Mereka membuka kunci pintu kamar mandi, seketika terhidang tubuh Syahira yang terbaring lemah di lantai kamar mandi

"Hahaha,Syahira yang malang "ucap mereka sambil tertawa terbahak bahak

"Woy bangun woy "ucap mereka, bahkan Ariel menendang kaki Syahira

"Bangun bocah,apa lu mati "ucap Ariel sambil terus menendang kaki Syahira

Syahira sendiri ia sebenarnya bukan pingsan tapi tertidur saking lamanya di kurung di kamar mandi ia sampai tertidur pulas__

"Bangun woy "

Ariel tetap menendang kaki Syahira hingga Syahira terbangun

"Nih bocah ternyata tidur guys,gue kira mati Hahaha"

Syahira bangun dari tidurnya,ia baru sadar ia tertidur di kamar mandi,Syahira mencoba untuk pergi tapi langkahnya di halangi oleh Ariel

"Kalian semua pergi,nih bocah biar jadi urusan gue "ucap Ariel sambil mencengkram erat tangan Syahira

Mereka berempat pergi meninggalkan Ariel dan Syahira

Syahira ketakutan, tangannya gemetar , bahkan ia merasa tangannya sakit saat di cengkram oleh Ariel

"Lepasin bego"teriak Syahira

"Woh woh santai girls santai "ucap Ariel dengan senyum liciknya

"Gue sama sekali gak takut sama loh"teriak Syahira

"Masa "

"Mau loh apa sih, Kenapa loh jahat sama gue,gue salah apa , dasar manusia iblis,set** "

"Nih cewek berani juga ya ngomong kasar sama gue,apa loh mau gue habisi"

"Gue gak takut,lebih baik gue mati dari pada harus di siksa kaya gini"ucap Syahira dengan suara bergetar menahan tangisan

"Gue bakal lepasin loh,asal loh harus jadi kaki tangan gue,loh harus nurut sama perintah gue"

"Gue gak mau"teriak Syahira

"Atau loh mau adik loh ,si Rain gue kasih pelajaran?

"Jangan bawa bawa adik gue ,dasar iblis "

"Pilih jadi kaki tangan gue,atau pilih adik loh gue kasih pelajaran,loh mau lihat adik loh babak belur?!

Syahira terdiam sejenak

"Jawab !!"

"Jangan pernah sentuh adik gue,gue rela jadi kaki tangan loh,tapi jangan pernah sentuh adik gue, jangan bawa bawa adik gue,dia gak salah "ucap Syahira

"Bagus, ternyata loh kakak yang baik, Hahaha"

"Lepasin gue"

Ariel melepas cengkraman nya di tangan Syahira,Syahira buru buru pergi

Syahira akan menemui sang adik kesayangannya

"Kakak "

"Rain,kamu gak papa kan "

"Loh aku baik baik saja"ucap Rain

"Kita pulang yu kak "ucap Rain sambil menggandeng tangan Syahira

*****

Diary SyahiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang