"minggir jelek "celetuk remaja pria yang menabrak bahu Syahira
Syahira dengan wajah kusam tak terawat itu tertunduk,ia meremas rok berwarna abunya.
"Tuh muka coba deh dicuci gue jijik liatnya"ucap remaja pria itu
Syahira hanya diam, kenyatannya memang benar,ia memiliki wajah yang cantik tapi tak terawat karena ia belum bisa merawat diri, bahkan menggunting kuku saja ia minta tolong pada ayahnya,Syahira dan Rain begitu di manja oleh ayahnya, bahkan hingga mereka sebesar ini,tak jarang ia minta tolong pada ayahnya untuk menguntingkan kukunya,menyisir rambutnya juga kadang kadang minta tolong ayahnya. Syahira sadar sekarang betapa pentingnya mandiri
"Mulai sekarang aku akan belajar make up,aku akan belajar merawat diri,aku akan perawatan"ucap Syahira di dalam hati
Abyan memang sangat memanjakan Syahira dan Rain,berbeda dengan Inara ,ia hidup dengan kemandiriannya, bahkan ia Sukes menjadi seorang dokter tanpa ayahnya. Boro boro di dukung dan disemangati ayah ,Inara mengandalkan dirinya sendiri...
Sepertinya Abyan memperlakukan Syahira dan Rain lebih baik dari pada memperlakukan Inara
******
Sementara Inara,ia mengirimkan pesan ke nomor Abyan"[Ayah aku minta tolong ,besok Azmi ada rapat orang tua,ayah bisa temani Azmi ?]
Tak lama Abyan langsung membalas pesan dari Inara
[Insya Allah ayah usahakan]
"[Makasih yah, soalnya bunda Inayah sedang sakit ]
Abyan tak membalas pesan dari nomor Inara karena menurutnya tak penting baginya
***
Sore harinya Syahira dan Rain pulang dari sekolah"Assalamualaikum papi Momi "
"Waalaikumsalam"
"Papi ,momi besok kan hari Minggu kita jalan jalan yu"ucap Syahira
"Papi kan harus jaga warung sembako kita"
"Iya Pi ,kali kali ajak mereka jalan jalan" ucap Namira
"Gimana ya"
"Ayolah Pi,kita jajan jalan ya"
"Mmm gimana ya"
"Papi !!"
"Iya deh "
"Asikk"
Abyan menelpon Inara
"[Halo Ra ]
"[Iya ayah ]
"[Maafkan ayah,besok ayah tidak bisa menemani Azmi hadir di acara rapat orang tua, karena besok ayah dan anak anak akan pergi jalan jalan]
"[Ayah bisakah ayah luangkan waktu untuk Azmi,Azmi juga anak ayah ] ucap Inara
"[Maafkan ayah Ra, menurut ayah Syahira dan Rain lebih penting]
Tut
Inara langsung mematikan panggilan telepon
*****
Di sana Inara langsung mematikan panggilan telepon saat ayahnya mengatakan" Syahira dan Rain lebih penting,apa ayahnya tak punya perasaan hingga mengatakan itu, bagaimanapun Azmi juga Anaknya,anak kandungnya,tapi sepertinya Abyan lebih mementingkan Syahira dan Rain dari pada Azmi,Inara cukup kecewa pada ayahnya,bunda Inayah sedang sakit jadi harusnya yang hadir di acara rapat orang tua adalah Abyan ,tapi Abyan lebih memilih jalan jalan bersama Syahira dan Rain, sungguh sakit rasanya."Untuk kedua kalinya aku kecewa pada ayah"ucap Inara
"Sayang kenapa"ucap Dodo
"Ayah tak bisa hadir di acara rapat orang tua besok , karena ayah akan pergi jalan jalan bersama Syahira dan Rain,aku kecewa pada ayah,padahal Azmi juga anaknya,apa ayah tak menyayangi Azmi ,aku tidak mau adikku merasa kecewa"
"Tenang saja sayang ,soal rapat orang tua biar aku saja yang hadir untuk mewakilkan bunda Inayah"ucap Dodo berniat menghibur istrinya
*****
Pagi harinya,Dodo dan Inara bersiap berangkat ke acara rapat orang tua, disekolah Azmi ada acara rapat orang tua , sedangkan bunda Inayah tidak bisa hadir karena sedang tidak enak badan, jadinya Inara dan Dodo yang akan mewakilkan bunda Inayah ,Inara dan Dodo akan datang ke acara rapat orang tua di sekolah Azmi .Harusnya Abyan yang mewakilkan bunda Inayah tapi Abyan lebih memilih jalan jalan bersama Syahira dan Rain,mungkin memang benar adanya bahwa Syahira dan Rain lebih penting daripada Azmi. Anak mana yang tak sakit saat diperlakukan beda dengan anak yang lain .
Pasti di dunia nyata juga ada anak yang dibedakan dengan anak yang lain?"
**
Kini Inara dan Dodo sudah sampai di sekolahan Azmi ,semua orang tua murid sudah berkumpul di dalam sebuah ruangan ."Kakak "
"Azmi "
Azmi ternyata juga hadir ke sekolah
"Kakak yang wakilkan bunda ?"
"Iya , soalnya ayah ...."
"Ayah sibuk sama anak anaknya kan?!" Ucap Azmi
"Azmi,maaf kakak belum bisa bahagiain kamu"ucap Inara dengan suara bergetar menahan tangisan
"Azmi rasanya ingin sekali merasakan kasih sayang seorang ayah,tapi sepertinya Azmi tidak akan merasakan itu "
"Azmi ,ada kak Inara dan kak Dodo disini ,jangan harapkan ayah ,ayah gak sayang sama kita,masih ada aku yang akan selalu ada untukmu"
Azmi sampai meneteskan air matanya,Inara sedih melihat adiknya hidup tanpa kasih sayang seorang ayah, bahkan dari dalam kandungan hingga sebesar ini ia hidup hanya dengan kasih sayang bunda Inayah.
Azmi berjanji akan berusaha untuk menjadi anak yang baik, berusaha untuk mewujudkan cita-citanya agar semua orang bangga padanya. Ia sekarang tak masalah hidup tanpa kasih sayang seorang ayah, karena menurutnya ia bisa bahagia tanpa ayahnya,masih banyak yang sayang padanya biarlah ayahnya melupakannya
✯✯✯✯✯✯
Catatan penulis :
" Azmi ayo semangat,kejar cita citamu setinggi mungkin,buat orang tuamu bangga,biarlah ayahmu tak menyayangimu tapi kamu masih punya bunda Inayah...
Untuk Abyan :" jangan pernah membedakan kasih sayang seorang ayah kepada anak anaknya,jangan pernah pilih kasih terhadap sesama anak !!
Untuk Syahira dan Rain" entah apa yang harus aku katakan pada kalian
Untuk Inara :
"Kamu harus selalu ada untuk Azmi dan Alfian, karena mereka sangat membutuhkan kasih sayang, penyemangat,dan pendukung .*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Syahira
General FictionSyahira Jasmine gadis cantik berumur 15 tahun duduk di bangku SMA. Dulu ibunya Syahira yang bernama Namira Jasmine ,menikah dengan laki-laki yang beristri, mereka menikah karena Namira sedang mengandung anak laki-laki itu , mereka menikah diatas l...