semua jadi korban

40 2 0
                                    

.....

Seperti biasa Syahira bersiap berangkat sekolah

"Bunda kita pamit, assalamualaikum"ucapnya sambil mencium punggung tangan Inayah

"Hati hati,eh ini uang jajan kalian"ucap Inayah sambil memberikan uang pecahan seratus ribu

"Bunda gak usah,soal uang jajan sudah di atur oleh papi Abyan"ucap Syahira menolak uang yang diberikan oleh bunda Inayah

"Ga papa ambil saja,di tabung ya"

"Tapi bunda...."

"Udah ambil aja  itung-itung buat ongkos taksi ",

"Makasih ya bunda"

"Sama sama hati hati Syahira dan Rain"

"Iya bunda"ucap mereka sambil berlalu pergi

Mereka seperti biasa berangkat menggunakan taksi ,di halaman rumah ada Azmi dan Alfian sedang bersiap berangkat sekolah menggunakan motor sport masing masing
Azmi dan Alfian menatap sinis ke arah Syahira dan Rain, mungkin karena mereka menganggap Syahira dan Rain orang jahat karena Namira dan Abyan jahat jadi Azmi dan Alfian berpikir pasti Syahira dan Rain jahat seperti ibu dan ayahnya

"Kalian mau berangkat sekolah"ucap Syahira sambil tersenyum manis ke arah Azmi dan Alfian

"Ehmm kita langsung pergi aja bang,si anak pelakor datang mood ku jadi hancur"ucap Azmi pada Alfian

Setelah mengatakan itu Azmi dan Alfian segera mengendarai motornya

"Rain aku tau ibu kita momi Namira adalah seorang pelakor tapi apa mereka harus benci kita,apa salah kita apa salah kita ,apa salah kita Rain,apa salah mempunyai ibu yang dulunya seorang pelakor,apa salah kita Rain kita hanya seorang anak yang gak tau apa apa",

"Kak sabar ya, karena kita semua adalah korban disini"

"Tapi korban yang paling tersakiti adalah kita Rain"

"Azmi dan Alfian juga korban, mereka korban perceraian orang tuanya, mereka korban keegoisan momi Namira karena papi dan momi Namira Menikah menyebabkan bunda Inayah dan papi Abyan bercerai ,kita semua adalah korban"

Rain mengelus punggung Syahira

Ya memang disini semuanya jadi korban,Syahira dan Rain jadi korban keegoisan Namira,andai Namira tak merebut suami orang pasti Syahira dan Rain tak akan dibenci , sedangkan Azmi dan Alfian korban perceraian menyebabkan mereka membenci Namira orang yang telah membuat rumah tangga ibunya bercerai

Sesungguhnya disini semua jadi korban tak ada yang bahagia di novel ini. Karena aku juga pusing

😄

☆☆☆☆☆☆☆☆

Siapa disini yang kangen sama Inara dan Dodo ,mari kita lihat keadaan mereka si pengantin baru
Jangan sampai kita kebobolan ya tau tau mereka udah punya anak hehe

Pagi ini Inara bangun dari tidurnya,ia langsung mandi lalu bersiap memasak untuk sang suami ,kini ia sudah mempunyai suami rasanya seperti mimpi menurutnya ia pikir hubungannya dengan Dodo tak akan sampai ke jenjang pernikahan Karena mengingat mereka beda keyakinan tapi bila sudah jodoh pasti akan ada saja caranya agar bersama

"Sayang masak apa "ucap suaminya

"Mmm kayaknya masak nasi goreng sama ayam goreng,terus ada kerupuk udang"

"Mmm pasti enak "ucap Dodo sambil mengendus aroma masakan buatan istrinya

"Iya ini bentar lagi jadi masakannya"ucap Inara sambil mengaduk nasi goreng di teplon

"Aku tunggu di meja makan ya sayang"

"Hmm'

Tak lama masakannya sudah siap,Inara menghidangkan masakannya di meja makan

"Ayo makan sayang ,cicipi masakan buatan aku ya  "ucap Inara

"Masakan istriku pasti enak "ucapnya sambil menyendok secentong nasi ke piringnya lalu menambahkan lauk pauk buatan istrinya

Dodo memasukan sesendok makanan itu ke mulutnya

"Gimana enak "

"Mmm enak sayang ,tapi nasi gorengnya sedikit asin,maaf ya aku koreksi masakannya"ucap Dodo sambil tertawa

"Iya ga papa koreksi aja supaya aku bisa memperbaiki rasa masakan ku"ucap Inara sambil tersenyum

"Aku lanjut makan ya sayang"

"Silahkan"

Rumah tangga mereka baru  tiga hari, mereka tinggal di apartemen nanti mereka pindah ke rumah mewah milik Inara, rumah milik Inara yang kini di tempati Inayah akan ditempati sementara oleh bunda Inayah dan anak anak, sedangkan bunda Inayah nanti akan dibelikan rumah baru oleh Inara

☆☆☆☆☆☆

Diary SyahiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang