korban bullying

32 2 0
                                    

......
Keesokan harinya,Syahira akan menyiapkan sarapan seperti biasanya tapi di dapur sudah ada momi Namira, tumben sekali Momi Namira masuk dapur

"Momi,momi masak "ucap Syahira sambil menghampiri ibunya

"Iya sayang,momi masak sarapan buat kalian,maaf ya momi selama ini lalai akan kewajiban sebagai seorang ibu"

"Momi "

Syahira memeluk Namira , perempuan yang telah melahirkannya

"Momi masak dulu ya sayang "ucap Namira sambil melepaskan pelukan

"Momi ,Syahira bantu ya"

"Syahira bantu kupas bawang ya,momi mau masak nasi goreng,dan ayam goreng tepung"

"Asik ayam goreng tepung"

Abyan merasa haus,ia melangkah ke dapur tapi langkahnya terhenti saat melihat Namira sedang masak di dapur ,baru kali ini ia melihat istrinya turun tangan ke dapur,padahal biasanya Namira anti masak ,Abyan terharu melihat istrinya,semoga Namira sudah berubah ,bila setiap hari Namira seperti ini ia akan sangat bersyukur___

"Tetaplah seperti ini sayang"gumam Abyan

                       ••••••••
Sementara Inara,sudah satu bulan pernikahannya,tapi mereka belum dipercaya untuk menimang bayi,
Hari ini Inara melakukan tes kehamilan menggunakan tespeck,tapi hasilnya garis satu alias sensitif

"Tak papa sayang,kita masih bisa menunggu, pernikahan kita baru berusia satu bulan,kita masih punya banyak waktu untuk berproses"ucap Dodo

"Iya sih ,gimana kalo kita pergi bulan madu" ucap Inara

"Ide bagus,kita buat Dedek bayi yang banyak ya"ucap Dodo menghibur istrinya

"Ih "

Inara memukul lengan suaminya

                         ••••••••
Balik lagi ke Syahira , mereka sedang sarapan bersama,hari ini spesial karena masakan buatan momi Namira,baru kali ini mereka memakan masakan buatan momi Namira, alangkah bahagianya mereka

"Gimana masakan momi enak ?"

"Enak mi,momi jago masak "ucap Syahira sambil mengacungkan jempolnya

"Tiap hari momi masak dong buat kita"ucap Rain

"Boleh ,tapi ada syaratnya"

"Apa tuh "

"Momi mau beli mobil  ,kalian bujuk papi ya "ucap Namira

"Boleh beli mobil tapi ada syaratnya"ucap Abyan

"Apa lagi sih,ikut ikutan ada syaratnya"ucap Namira

"Syaratnya adalah,papi mau  dedek bayi "

"Hey enak aja aku udah tua loh masa harus melahirkan"protes Namira

"Kamu baru berusia 39 tahun,masih bisa hamil "ucap Abyan

"Ayo momi buat Dedek bayi"ucap Syahira dan Rain sambil terkekeh

"Kalo momi hamil lahirannya harus Caesar ya"ucap Namira

"Asikkk bakal punya dedek bayi"ucap Syahira

"Jangan percaya diri dulu,kita tanyakan dulu ke dokter, apakah momi masih bisa mengandung "

"Semoga masih bisa "

Namira baru berusia 39 tahun, sedangkan Abyan sudah berusia lima puluh tahun,Abyan dan Namira memang terpaut usia yang lumayan jauh __

*****
Setelah sarapan mereka berangkat sekolah menggunakan taksi online seperti biasa karena belum memiliki mobil pribadi

____
-------------

Setelah sampai di sekolah

Di lapangan basket sudah banyak orang yang sudah berkumpul,Syahira dan Rain menghampiri mereka yang berkumpul di lapangan basket

"Ada apa ini"ucap Syahira

"Kita akan melakukan latihan upacara bendera,tapi kamu telat"ucap Ariel

"Ma...maaf "

"Rain silahkan masuk ke kelas, karena yang latihan upacara bendera hanya murid SMA"

Rain pergi ke kelasnya

"Syahira berdiri di sana "Ariel menunjuk tiang bendera

"Kenapa saya harus berdiri di sana"ucap Syahira

"Sini kamu "

Syahira menghampiri Ariel

"Halo guys semuanya lihat kesini deh, dia adalah murid pembangkang, bahkan dia berani membantah saya,muka jelek aja udah berani sama saya ,apalagi cantik "ucap Ariel di hadapan semua murid SMA

"Huh huh huh ,jelek gak tau diri" teriak semua  murid SMA

"Kalian juga harus tau, dia tuh suka sama gue ,tapi gue tolak karena gue gak selera sama wanita jelek kayak gini"ucap Ariel membuat semua murid SMA tertawa terbahak bahak

Syahira hanya mengepalkan tangannya saat Ariel menghinanya di depan semua murid SMA

"Dia itu murid  paling miskin di sekolah ini"ucap Ariel lagi

Perkataan Ariel memang benar adanya karena di sekolah itu rata rata adalah anak sultan , sedangkan Syahira hanya anak seorang pedagang sembako

"Aku tau aku miskin tapi aku tidak moral akhlak"teriak Syahira

"Kalian liat sendiri kan, dia berani membentak anak kepala sekolah ini"

Ariel adalah anak kepala sekolah ini ,dan Syahira baru tau ternyata Ariel adalah anak kepala sekolah

"Huh huh huh ,udah jelek ,miskin,sok cantik, kepedean"teriak murid SMA

Sama dengan Rain ia hanya mampu menangis dalam diam merasakan pedihnya menjadi Syahira yang di bully di hadapan semua murid SMA, Rain memandang kejadian ini dari kejauhan

"Orang miskin ,orang miskin"

Mereka terus meneriaki Syahira dengan sebutan" orang miskin "

Tak lama bel berbunyi semua murid berbondong bondong masuk ke dalam kelas masing-masing,Syahira masih terdiam di tempat,ia masih memikirkan kejadian barusan,Ariel membully nya dihadapan semua murid SMA,Syahira sangat malu , apalagi saat semua orang ikutan menghinanya

"Kak "

"Rain"

Syahira memeluk Rain, mereka menangis bersama meluapkan kesedihan bersama,tak terbayangkan rasanya jadi Syahira dipermalukan di depan semua murid SMA,pasti sekarang Syahira jadi bahan perbincangan hangat orang orang

*****


Diary SyahiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang