Di sebuah rumah di kawasan Gangnam Korea Selatan, ketiga anak dengan ceria sedang bermain ,ada yang lari larian,ada yang tertawa terbahak bahak, Suasana rumah sangat ramai dengan suara anak anak.
"Sayang papah pulang"
Sontak saja ketiga anak itu berlari memeluk ayahnya, mereka berebut ingin di gendong ayahnya, dengan terpaksa laki laki yang baru pulang bekerja itu mengendong ketiga anaknya secara bergantian. Walaupun capek pulang kerja tapi seketika capek itu hilang saat melihat anak anaknya.
"Anak anak udah malem tidur"teriak Inara
"Tuh kata mamah tidur ,nanti di jewer"ucap Dodo
Inara datang dengan rambut acak-acakan,ia memakai baju tidur lusuh,tak ada waktu untuk merawat diri karena kini waktunya terampas oleh anak anak .
Inara menggiring anak anaknya ke dalam kamar masing-masing,ia tak memperdulikan suaminya karena suaminya sudah besar tak perlu diurus .
Dodo menghembuskan nafasnya,ia kini seperti anak yang terlantar,Inara benar benar tak ada waktu untuknya, karena Inara sibuk dengan anak anak,dari pagi hingga malam ia sibuk dengan anak anak,tak ada waktu untuk suaminya,boro boro bisa bermesraan , istrinya itu akan tertidur pulas saat suaminya meminta hak sebagai seorang suami.
Ya Inara dan Dodo kini memiliki tiga anak, Alhamdulillah...
****
"Besok kita ke restoran itu lagi"ucap Ariel"Doyan makan di restoran itu ya"
"Hmm'
Padahal Ariel ingin melihat anak yang mirip dengannya itu ,ia penasaran dengan anak itu ,apa jangan jangan anak itu adalah anaknya, karena Ariel sering menyewa wanita bayaran . Ia menanam bibit bayi dimana mana,apa anak itu anaknya. Walaupun umurnya baru 20 tahun tapi ia sering menyewa wanita bayaran demi memuaskan kebutuhan biologisnya.
-----------
Keesokan harinya,Ariel dan istrinya pergi ke restoran tempat Syahira kerja.Seperti biasa mereka makan dengan lahap,tapi yang melayani mereka bukan Syahira,Syahira ogah bertemu Ariel .
"Ibu "
Seperti biasa Alvin datang ke tempat kerja ibunya, ia berlari diikuti oleh om nya Arif
Ariel penasaran siapa orang tua anak itu ,jadi Ariel mengikuti anak itu
Alvin berlari memeluk ibunya
"Ibu ,adek pulang "ucapnya
"Udah pulang sayang "
Syahira memeluk anaknya
Ariel terpaku ternyata anak yang mirip dengannya itu adalah anak Syahira, ternyata Syahira sudah punya anak,kapan ia menikah ,siapa suaminya,apa laki laki itu suaminya Syahira ,ia melirik ke arah Arif ,apa Arif suaminya Syahira,banyak pertanyaan di otak Ariel
"Syahira "
"Kau , ngapain kau disini "ucap Syahira ,ia seperti penyimpan kebencian yang mendalam untuk Ariel
"Itu anakmu ?!"
"Ya,ini anakku, sebaiknya kau jangan menguping pembicaraan orang lain"
"Aku tidak menguping ,aku hanya penasaran kenapa anakmu mirip dengan ku ,"
"Tuan Ariel di dunia ini yang berwajah tampan bukan hanya dirimu,jangan sombong "
"Sayang ,kita pulang ya"
Syahira menuntun tangan anaknya,ia memutuskan untuk pulang,ia tidak akan pokus bekerja saat ada Ariel di sekitarnya, apalagi Alvin adalah anak kandung Ariel pasti Ariel merasakan ikatan batin antara anak dan ayah. Ia tak ingin Ariel mengusik hidupnya,ia takut Ariel mengambil Alvin,ia sudah tersiksa dengan hamil dan melahirkan di usia dini,ia tak akan membiarkan Alvin diambil oleh ayahnya, sekalipun ayah kandungnya.
Syahira mengendarai motornya menuju rumahnya. Di ikuti oleh Arif menggunakan sepeda motor juga ,Arif sangat menyayangi anak Syahira ,ia perihatin melihat kehidupan Syahira,Arif berjanji akan menjadi pengganti ayah untuk Alfin.
Sementara Ariel
"Kenapa aku merasakan ada yang aneh dengan anaknya Syahira,aku merasa berbeda saat menatap anaknya Syahira,apa aku dan anak itu memiliki ikatan batin"
"Tak mungkin Syahira mengandung anakku"
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Syahira
Ficción GeneralSyahira Jasmine gadis cantik berumur 15 tahun duduk di bangku SMA. Dulu ibunya Syahira yang bernama Namira Jasmine ,menikah dengan laki-laki yang beristri, mereka menikah karena Namira sedang mengandung anak laki-laki itu , mereka menikah diatas l...