penyesalan Abyan

42 1 0
                                    

Sementara Abyan dan Namira mereka sedang berdebat di pagi hari ini

"Kamu harusnya malu pada Syahira dan Rain, mereka pagi pagi sudah mandi, menyiapkan sarapan,lalu kamu jam segini baru bangun "ucap Abyan dengan suara keras

"Terserah aku lah ,hidup hidup ku"ucap Namira dengan suara keras juga

"Istri gak berguna"teriak Abyan

"Apa kau bilang ,istri tak berguna,lalu aku kau anggap apa"teriak Namira

"Namira aku hanya ingin kau rubah kebiasaan burukmu itu, cobalah belajar mandiri,pagi pagi bangun , lalu masak ,dan yang lainnya jangan molor terus "teriak Abyan

"Bisa gak kalo ngomong pelan pelan bikin malu aja "teriak Namira

"Kamu juga ngomong sama suami yang sopan sedikit coba !!

"Alah dasar suami gak berterima kasih"

"Aku harus berterima kasih apa,selama kita menikah kau hanya melayaniku di ranjang, selebihnya aku melayaniku sendiri "

"Ahhhhhhhhhh capek aku berantem sama kamu"teriak Namira

"Diam Namira "teriak Abyan

Namira mengambil piring ke dapur ,lalu melempar lemparkan piring itu ke lantai , bahkan Namira melayangkan piring piring itu hingga pecah berantakan

"Kau gila Namira "ucap Abyan

"Aku gila karena aku bosan hidup dengan mu,ku pikir aku akan bahagia hidup bersamamu tapi malah sebaliknya"ucap Namira sambil terus melempar lemparkan piring

"Stop Namira !!!

Namira pergi ke kamar,membanting pintu depan keras

Keadaan dapur kini sudah tak berbentuk,pecahan piring dimana mana

"Ya Tuhan Namira " ucap Abyan sambil berjongkok lalu memunguti pecahan piring

Abyan hanya ingin Namira merubah kebiasaan buruknya,ia ingin dilayani dengan baik oleh istrinya,tapi Namira malah marah marah seperti ini,Abyan tak menuntut apapun pada Namira,ia hanya ingin dilayani dengan baik, disiapkan sarapan ,dan yang lainnya,tapi dari awal Menikah hingga sekarang Namira hanya melayaninya di atas peraduan saja.
Abyan ingin Namira menjadi istri seperti di luar sana, yang melayani keperluan suaminya,bukan hanya melayani keperluan batin ,tapi keperluan manusiawi seperti makan , bahkan hingga kini Namira belum bisa merubah kebiasaan buruknya itu, mereka bukan orang kaya sekarang tapi Namira tetap bersikap layaknya orang kaya . Abyan ingin Namira seperti Inayah ,Inayah adalah perempuan yang nyaris sempurna,beda jauh dengan Namira,tapi bodohnya Abyan ia lebih memilih Namira lalu menceraikan Inayah perempuan yang nyaris sempurna itu,

"Sekarang aku baru sadar bahwa betapa bodohnya aku telah menceraikan Inayah "gumam Abyan

Memang penyesalan selalu datang terakhir~~

Abyan merasa menyesal menikah dengan Namira,bila waktu bisa berputar kembali ia ingin saat ini yang menjadi istrinya adalah Inayah bukan Namira !
Tapi semua sudah terlambat karena kini istrinya adalah Namira,Inayah adalah masa lalunya

*****









Diary SyahiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang