20. Balik atau jemput

17.9K 1.1K 36
                                    

Aldrick terlihat begong di pinggir kolam renang, dengan pose kepala mendongak ke atas sambil kaki nya masuk ke dalam air.

Tiba-tiba ada yang mendorongnya dari belakang

Byurrrr....

"Brengsek!!" Ucap Al setelah muncul kepermukaan air

"Bilang apa kamu tadi?" Tanya Nick, ayahnya Al yang sudah berdiri di sisi kolam dengan baju santainya.

"Eh papa, aku kira siapa tadi"

"Kenapa bengong?"

"Ga kok pa, lagi mengahayati suasana pagi aja"

"Tumben banget kamu"

"Papa yang tumben, emang gak ngantor?"

"Papa ambil cuti"

"Oh begitu"

"Mama bilang kamu suka ngelamun, bahkan di panggil kadang ga nyahut"

"Masa sih pa"

"Mana papa tau, kan mama yang cerita, jadi apa yang buat kamu seperti itu"

"Al gapapa kok pa. Kenapa sih orang-orang pada nanyain Al kenapa terus"

"Mama juga bilang kalau Zenan suka kamu tapi kamu tolak iya?"

"Iya"

"Kenapa?"

"Al ga suka cowok"

"Bohong"

Al hanya menatap papanya. Dia sedikit was-was.

"Kok papa bilang aku bohong sih?"

"Papa tau semuanya Al"

"M-maksud papa?"

"Apa yang sudah kamu perbuat ke Zenan, dan papa dapat laporan kalau dia hamil. Itu yang kamu bilang ga suka? Ga suka gabalakan di bobol"

"Hah? Papa becanda ha... ga lucu pa"

"Apa papa terlihat bercanda?"

"Pa walaupun aku begituan sama Zenan dia juga ga bakalan hamil pa!"

"Kalau kamu mau tau, kamu cari tau saja sendiri apakah papa berbohong atau tidak"

Aldrick makin kebingungan, masa iya sih Zenan hamil. Dia ingat betul kalau dia masukin penis nya ke lubang anal, bukan vagina, kok bisa sih?

Malam itu Aldrick mulai menghubungi Zenan lebih dulu. Walau pesan nya tidak di balas dia akhirnya mendapatkan jawaban setelah menelpon sebanyak 5 kali.

Saat itu Zenan sedang malas menanggapi Aldrick dia memang bertekad untuk melupakan pemuda tampan itu.

"Zen, angkat aja telpon nya siapa sih yang nelpon kamu kok di abaikan begitu?" Tanya Ainun

"Al bu"

"Angkat aja siapa tau penting, dia nelpon kamu berkali kali kan"

"Tapi bu"

"Gapapa, ayo angkat aja"

"Hallo?"

"Susah benget sih dihubungin, kenapa ga hubungin gue sebulan ini hah? Lo juga ga bilang ke gue kalo lo pulang"

"Aku nyaman di sini aja, aku ga hubungin karena aku sibuk"

"Sibuk apa? Aku tau keseharian kamu disana ngapain aja. Kalo ga bantu di sawah ya di rumah"

"Iya aku sibuk bantu bapak"

"Masa gaada waktu luang sih?"

"Al kalo kamu nelpon cuman buat marah-marah lebih baik aku tutup telpon nya!"

AldrickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang