Win Your Heart

Burning Star🔞

⚠️⚠️⚠️CERITA INI MEMUAT UNSUR DEWASA⚠️⚠️⚠️
-Mohon tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen di cerita ini, jadilah reader yang supportive ^_^-

"Aku...tidak ingin menyentuhmu sampai aku pantas untukmu,"

"Aku tidak mengerti,"

"Ini pertama kalinya aku ingin bercinta dengan gadis yang benar-benar aku suka. Jadi aku pikir tidak semudah itu aku menodai gadisku itu,"

"Lalu rencanamu?"

"Aku akan melakukan itu setelah lulus universitas Seoul,"

"Tapi sebelum aku puasa untuk waktu yang lama, menginaplah di apartemenku lagi,"

"Kau bercanda Hwang Hyunjin,"

***

"Oppa! Aku merindukanmu!"Sakura menyerbu Hyunjin dengan pelukannya, membuat pria jangkung itu memutar bola matanya dengan kesal. Para murid yang mulai memahami keadaan –bahwa Sakura adalah mantan Hyunjin, Hyunjin sekarang bersama Yeji, tapi Sakura masih mengejar Hyunjin- hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala dan menelan rasa iri mereka. Walaupun Sakura mantan Hyunjin tapi dia beruntung sekali menjadi orang yang dikategorikan dekat dengan kehidupan Hyunjin! Walau mereka iri tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain menahan diri ketika melihat Sakura nempel-nempel dengan Hyunjin.

"Sakura kau seperti roller coaster. Atau lebih tepatnya...bermuka dua,"Hyunjin mengintimidasi Sakura di dinding setelah berhasil menarik gadis itu ke tempat yang lebih sepi.

Sakura hanya tersenyum sendu namun mencoba terlihat picik di depan Hyunjin tapi sayangnya Hyunjin mengetahui setiap seluk beluk perasaan Sakura.

"Aku seperti ini karenamu kan? Dengan cara apa Hyunjin aku bisa menarik perhatianmu lagi? Sisi Sakura yang rapuh dan hancur...atau Sakura yang cuek dan tetap ceria mengejar orang yang dicintainya?"mata Sakura berkaca-kaca ketika menatap manik mata Hyunjin. Orang yang dirindukannya. Orang yang dulu memeluknya namun sekarang telah berpaling ke cucu William Hwang yang menguasai bisnis besar di dunia. Sakura kalah telak. Gadis itu berwajah cantik yang begitu elegan memperlihatkan bahwa dia dari kalangan kelas atas, pintar dan kaya raya. Lalu gadis itu merebut kekasihnya, apa itu tidak adil namanya? Jelas saja Sakura tidak rela.

Hyunjin tertegun mendengar ucapan Sakura. Dia benci ketika Sakura mulai menangis seperti ini. Sakura sangat cengeng tapi juga begitu rapuh, beda dengan Yeji yang kuat dan tangguh. Jika biasanya Hyunjin akan muak melihat airmata Sakura yang memelas, sekarang hati Hyunjin malah mencelos. Mata Sakura berkaca-kaca, tapi dia terlihat rapuh namun tegar sekaligus.

"Dengar Sakura...,"Hyunjin menatap Sakura dengan lekat.

"Kau tidak perlu lagi mengejarku karena aku tidak akan meninggalkan Yeji,"ucap Hyunjin. Sakura menggigit bibirnya dengan keras, lalu dengan penuh kemarahan dia menarik wajah Hyunjin dan menjinjitkan kakinya agar berhasil meraih bibir pria itu. Hyunjin terkejut saat Sakura malah menciumnya, menciumnya dengan sangat kuat seakan tidak akan melepaskannya. Setelah beberapa lama mencoba melepaskannya –dengan kuat, tapi tidak menyakiti gadis itu- Hyunjin menjauhi Sakura dan membuat jarak.

"Aku tidak akan pernah menyerah...semakin kau bersikeras, semakin keras juga aku akan merebutmu lagi!"Sakura menyeka airmatanya lalu berlari meninggalkan Hyunjin. Hyunjin menyenderkan tubuhnya di dinding dengan lunglai. Dengan cukup kasar dia menyeka bibirnya yang masih basah. Antara kesal namun merasa bersalah...kepala Hyunjin sakit ketika memikirkan Sakura.

"Jangan buat aku membencimu Sakura...,"lirih Hyunjin.

***

Sakura berlari tanpa memperhatikan jalannnya. Berkali-kali mencoba menghapus airmatanya namun matanya terus menerus mengeluarkan air. Pandangannya kabur namun dia bisa melihat orang-orang memperhatikannya dengan heran. Jelas saja, apa yang sudah membuat Sakura sang idol yang sedang melejit ini menangis? Pasti pertengkaran dengan Hyunjin mantan kekasihnya. Saat tiba di ujung jalan, Sakura terkesiap karena seseorang menarik tubuhnya.