Win Your Heart

What Breaks Two People

⚠️⚠️⚠️CERITA INI MEMUAT UNSUR DEWASA⚠️⚠️⚠️

-Mohon tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen di cerita ini, jadilah reader yang supportive ^_^-

"Aku tidak ingin dicintai sekali lalu ditinggalkan olehmu selamanya dengan pria itu,"

"Aku tidak takut mati untuk mempertahankanmu!"

Hari itu kelas Yeji dan kelas Yeonjun bersama-sama memiliki jadwal untuk mengunjungi Jeollanamdo. Hyunjin tidak bisa berhenti mengagumi Mokpo, dia mengambil banyak moment untuk difoto mulai dari objek wisata hingga pepohonan disekitarnya dan tidak lupa, seorang gadis cantik yang tanpa sadar dipotret olehnya.

"Kau melakukannya lagi,"Yeji meninju kecil dada Hyunjin saat Yeji sedang membantu Heejin dan yang lainnya untuk difoto sadar bahwa Hyunjin mengambil fotonya yang sedang menjepret orang lain. Hyunjin hanya tertawa geli melihat reaksi kekasihnya dan merangkulnya.

"Karena kau cantik sekali,"Hyunjin mengecup pucuk kepala Yeji.

Dan mau tau siapa yang saat ini sedang membakar lubang dipunggung mereka berdua dengan tatapannya? Ya. Dia adalah Yeonjun. Karina menggenggam tangan Yeonjun dan memotret pemandangan sekitar tapi mata Yeonjun fokus dengan Yeji. Mereka mesra. Sangat mesra! Oh itu bisa saja Yeonjun dengan Yeji jika Hyunjin tidak ada. Eh tunggu, tapi apa mungkin sifat Yeji bakal sehangat dan semenggemaskan sekarang?

"Mereka seperti pasangan yang tidak bisa dihancurkan ya. Hyunjin tidak peduli dengan gadis lain, Yeji juga tidak cemburuan dan sangat percaya pada Hyunjin,"Karina berkata sambil mengambil beberapa foto pasangan mesra tidak jauh dari mereka.

"Berhenti memotret mereka,"Yeonjun berkata dengan dinginnya lalu melangkah lagi. Karina hanya menghela nafas panjang. Dia hanya ingin membuat Yeonjun sadar, bahwa tidak ada celah bagi Yeonjun untuk masuk.

"Apa ini?"tanya Yeji ketika Hyunjin meraih pergelangan tangannya dan memakaikan sebuah gelang.

"Aku beli di kuil, katanya ini gelang agar sepasang kekasih tidak akan berpisah selamanya,"ucap Hyunjin lalu mengecup pergelangan tangan Yeji yang sudah dipasanginya oleh gelang berwarna cokelat dengan tulisan yang artinya jatuh cinta satu sama lain.

"Aku juga punya satu,"Hyunjin menunjukkan pergelangan tangannya pada Yeji. Yeji tidak bisa lebih bahagia lagi rasanya, dicintai Hyunjin adalah sesuatu yang sangat membahagiakan. Bukan hanya pria ini. Dan apa yang paling membahagiakan? Tanpa mempedulikan keramaian, bahwa guru-guru ada disana, bahwa siswa-siswi lain ada disana, Hyunjin masih menggenggam tangan Yeji, menatapnya dengan lekat.

"Gelang ini melambangkan bahwa aku ingin kita terus jatuh cinta satu sama lain, berkali-kali seumur hidup kita. Dengan begitu kita akan terus bersama tanpa kekhawatiran bahwa perasaan itu akan pudar. Karena setiap detik, setiap saat, setiap waktu, aku selalu dibuat jatuh cinta oleh setiap sikap dan tingkah lakumu. Dan aku ingin kau juga merasa seperti itu. Will you marry me and go to Japan with me, Hwang Yeji?"

"Waaaaaaaaaaaaahhhhh!!!!!"semua murid langsung berteriak kaget, bersorak-sorak dengan lamaran Hyunjin yang begitu mendadak.

Clik!