Devastated Man

78 5 0
                                    

⚠️⚠️⚠️CERITA INI MEMUAT UNSUR DEWASA⚠️⚠️⚠️

-Mohon tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen di cerita ini, jadilah reader yang supportive ^_^-




Yeonjun terlihat sangat mabuk!

Saat ini para anak buah Yeonjun sangat cemas melihat keadaan bos baru mereka –tentu saja bos baru, bos lama kan Yeji- yang tidak henti-hentinya menegak minuman beralkohol di bar salah satu klub langganan mereka. Yeonjun biasanya tenang walaupun melawan musuh kuat sekali pun, dia terkendali dan dia dianggap sebagai pria yang lebih dewasa dibanding remaja seumurannya. Yeonjun hanya akan bergejolak kalau menyangkut Yeji. Ya, tentu saja dia saat ini kacau. Karena yang membuat Yeonjun mabuk adalah Yeji.

"Karina bilang jika aku lembut dan membiarkan Yeji melakukan apa pun yang membuatnya bahagia, Yeji akan menerima cintaku. Itu cara mencintai seseorang dengan baik dan benar. Tapi kenapa rasanya masih sakit dan tidak membaik sama sekali?!"Yeonjun membanting gelas birnya dan secara otomatis bartender mengisinya kembali.

"Aku sudah membiarkan Yeji melakukan apa yang dia inginkan, aku sudah mengalah tapi melihat dia seutuhnya milik orang itu aku...hiks...aku...,"

"Bos...,"Eric menyentuh bahu Yeonjun yang sekarang membenamkan wajahnya dilengannya.

"Argh!!!!! Aku ingin dia kembali! Apa aku harus membunuh Hyunjin?! Ah ya. Benar. Aku harus membunuhnya! Aku harus membunuh Hwang Hyunjin!"Yeonjun mengambil gelas birnya dan meminum minuman beralkohol itu dengan sekali teguk sebelum membanting gelas besar itu dan meninggalkan bar.

"Bos mau kemana?!"Beomgyu berlari mengikuti Yeonjun yang berjalan limbung ke pintu keluar klub.

"Mau kemana? Hah? Mau kemana? Tentu saja membunuh Hwang Hyunjin. Jika Hyunjin tidak ada, Yeji akan kembali padaku lagi,"Yeonjun mengatakan dengan mata sayu, kesadarannya benar-benar turun dan dia tidak peduli saat orang lain yang ditabraknya mengomel. Jeno langsung menahan orang yang mengomel itu untuk tidak cari ribut, beruntung orang itu langsung tau bahwa yang menabraknya adalah Choi Yeonjun.

"Apa yang kau lakukan?"

Tiba-tiba langkah Yeonjun dan yang lainnya berhenti saat Karina sudah berada di depan mereka. Tatapan mata Karina begitu sayu melihat keadaan Yeonjun yang kacau balau. Sebesar ini pengaruh Yeji dalam hidup Yeonjun? Dada Karina terasa sesak dan dia hanya bisa menggertakkan giginya penuh dengan amarah.

"Merebut Yeji kembali. Apa lagi,"ucap Yeonjun yang tidak sadar bahwa gadis yang mengajaknya bicara adalah Karina. Karina langsung menarik tangan Yeonjun saat pria itu berjalan lagi.

"Yeji dan Hyunjin sudah bahagia. Jangan usik mereka, Yeonjun,"

Yeonjun langsung menoleh dan mendekatkan wajahnya pada Karina dengan mata memicing. Ketika dalam jarak dekat, Yeonjun bisa menyadari bahwa gadis itu adalah Karina. Dia langsung tertawa sinis.

"Aku membiarkan mereka bahagia! Hahahahaha! Seperti katamu, aku membiarkan Yeji bahagia tapi disini hanya aku yang tidak bahagia!!!!"bentak Yeonjun. Karina menggenggam tangannya dengan erat. Yeonjun tidak pernah sadar bahwa Karina pun tidak bahagia melihat Yeonjun seperti ini. Kebahagiaannya adalah Yeonjun tapi pria itu mencintai gadis lain mati-matian.

"Aku lebih memilih memaksa Yeji bercinta denganku dan memenjarakannya dalam dekapanku selamanya dibanding melihat dia dengan pria itu! Kau tau?!!!! Idemu sangat buruk!!!!"bentak Yeonjun. Jeno dan yang lainnya, sudah lama tau bahwa Yeonjun dan Yeji saat bersama sering bercinta. Akan tetapi mendengar bahwa Yeonjun memaksa Yeji bercinta, membuat mereka terkejut. Karina langsung menarik tangan Yeonjun masuk ke mobilnya.

Win Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang