Hurts

138 6 2
                                    

⚠️⚠️⚠️CERITA INI MEMUAT UNSUR DEWASA⚠️⚠️⚠️
-Mohon tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen di cerita ini, jadilah reader yang supportive ^_^-



Pagi itu aku mendengar kehebohan yang sama seperti pertama kali Hyunjin masuk ke sekolah ini. Sungguh, aku tidak peduli dengan hal-hal bodoh yang mereka ributkan itu akan tetapi sejak semalam aku tidak bisa tidur karena Hwang Hyunjin. Perlakuannya padaku, ketika dia menyentuhku kemarin benar-benar membuatku bingung. Aku tidak mengerti apa yang diucapkannya. Dia ingin berbeda? Berbeda bagaimana? Oke, aku mengerti jika dia ingin membuatku jatuh cinta dengannya kalau memang dia bisa dan suatu saat aku bisa merasakan cinta itu aku tidak keberatan. Tapi dia ingin berbeda ketika melakukan seks denganku maksudnya yang bagaimana? Lebih parah daripada Yeonjun? Apa dia akan sangat hardcore? BDSM? A-apa dia mau melakukan anal?! Memasuk-masukkan benda-benda asing ke dalam tubuhku?! Tidak! Itu tidak mungkin!

Sebaiknya aku bertemu Hyunjin sekarang dan langsung menjelaskan padanya! Aku mungkin tidak masalah pada seks akan tetapi jika sampai separah itu aku tidak sudi!

Sret!!!

"Akhirnya kita satu sekolah juga!"

Aku menghentikan langkahku ketika melihat pemandangan di depanku saat ini. Seorang gadis mungil merangkul leher Hyunjin dan mencium bibirnya. Semua orang langsung heboh dan aku menyadari bahwa gadis itu adalah gadis yang digandeng Hyunjin malam itu. Pacar...ah...mantan? Oh tapi mereka masih berciuman. Masih pacaran? Apa aku tidak kepikiran sampai sana, apa aku terlalu bodoh? Atau aku membiarkan Hyunjin menjadikan diriku selingkuhannya? Bentar. Selingkuhan? Akh...aku sudah tidak paham lagi!

"Sakura, kau tidak boleh lagi menciumku,"Hyunjin melepaskan lengan Sakura yang melingkar dileher Hyunjin.

"Kau tidak takut jika pers meliputmu? Ck! Kau bikin masalah,"Hyunjin lalu berbalik dan matanya menangkap sosokku.

"Yeji,"Hyunjin menyebut namaku dengan mata yang terlihat sangat shock dan gadis mungil itu langsung menarik tangan Hyunjin lagi mengatakan bahwa mereka pacaran. Semua orang makin heboh dan saat itulah gadis itu mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan fotonya dengan Hyunjin diatas tempat tidur. Melihat itu aku lalu seakan mengerti. Aku menyadarinya, Hyunjin jelas memiliki hubungan seperti itu dengan gadis ini dan mungkin gadis lainnya. Dari permainan jarinya, caranya membuatku mencapai klimaks dan caranya mengintimidasiku jelas saja bahwa Hyunjin sudah sering melakukannya. Pria tampan dihadapanku ini, juga sudah tidur dengan gadis lain....

"Sakura jangan konyol, kau cari mati ya? Kita sudah berakhir!"

Kurasakan Hyunjin menarik tanganku dan berjalan meninggalkan tempat itu. Aku mengikutinya begitu saja akan tetapi aku harus segera mengkonfirmasi status kami saat ini. Bagaimana pun, aku tidak mau berhubungan dengan seseorang yang memiliki hubungan lain dengan gadis lain. Aku dulu berpacaran dengan Yeonjun, tidak pernah menerima pria mana pun. Lebih tepatnya mereka tidak berani merebutku dari Yeonjun. Tapi setidaknya sejak dulu aku terbiasa menjalani hubungan tanpa orang ketiga.

"Hwang Hyunjin, kau yakin kan sudah mengakhiri hubunganmu dengan dia?"

Hyunjin menghentikan langkahnya mendengar pertanyaanku.

Aku melirik Sakura, gadis mungil yang mencium Hyunjin tadi. Gadis itu terlihat penuh kesakitan dimatanya melihat Hyunjin malah menarik tanganku. Ini tidak benar. Pasti Hyunjin belum menyelesaikan apa pun tentang hubungannya dulu. Aku tidak suka cara seperti ini. Aku tidak mau disebut sebagai orang ketiga dalam hubungan orang lain. Terlebih, rasanya sangat menyebalkan melihat Hyunjin seakan membuatku menjadi orang ketiga seperti ini.

Win Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang