Night During Trip🔞

273 7 0
                                    

⚠️⚠️⚠️CERITA INI MEMUAT UNSUR DEWASA⚠️⚠️⚠️

-Mohon tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen di cerita ini, jadilah reader yang supportive ^_^-



HYUNJIN:

Membosankan. Sangat membosankan. Memang sudah seharusnya aku memprediksi bahwa trip sekolah akan memiliki peraturan ketat tapi tidak seketat ini juga. Aku tidak bisa bersama Yeji sesering kami di sekolah atau di apartemenku. Saat ini saja aku hanya berbaring sambil chatting dengan Yeji. Dan jam makan siang masih tiga puluh menit lagi. Aku tidak pernah menyangka akan semembosankan ini jika tidak ada Yeji.

"Yo yo Hyunjin. Mumpung kita disini, kita semua ingin tau karena penasaran dengan hubunganmu dan Yeji. Apa Yeji hebat saat diranjang?"

Aku berhenti menatap layar ponselku dan langsung menoleh kesamping. Mendapati yang lainnya sudah duduk berkumpul di dekatku.

Yeji hebat diranjang?

What the fuck.

Apa hak mereka mengetahui bagaimana kehidupan privat kami?

"Yah, kalian ini bertanya apa sih? Bagaimana dengan pacar kalian masing-masing? Kira-kira seperti itulah,"walau kesal dengan pertanyaan mereka, tapi aku mencoba untuk tetap ramah.

"Pacarku sih pasif saat diranjang tapi badannya montok dan dia satu-satunya yang menyukaiku,"celetuk Jungmo.

"Kalau Aisha sih dia masih mempertahankan dirinya. Sulit sekali,"tanggap yang lainnya.

"Pacarku berisik. Tapi sama seperti Jungmo, siapa lagi yang mau denganku?"gerutu yang lainnya. Aku tertawa kecil, aku tidak begitu suka orang lain membicarakan kekasihku tapi ternyata obrolan seperti ini menyenangkan juga.

"Nah kalau Yeji bagaimana?"todong Baejin.

"Bagiku, mau bagaimana pun dia saat diranjang, jika aku mencintainya aku tetap akan puas dan bahagia,"jawabku tanpa neko-neko. Aku tidak akan memberikan detailnya pada kalian semua dasar cowok-cowok mesum. Tapi intinya kalian mengerti kan?

"Jika kalian menyayangi pacar kalian sekarang, maka tidak ada keluhan,"ucapku.

"Ou! Hwang Hyunjin kau kok terlihat gagah sekali saat ini?!"Geunwoo menepuk pundakku.

"Kupikir kau flower boy yang playboy,"sambung yang lainnya.

"Hoho...kalau begitu langgeng ya dengan Yeji. Kalian sempurna,"Baejin menepuk-nepuk pundakku.

Aku hanya tertawa dan berterima kasih pada mereka atas doa dan pujian mereka. Aku tidak pernah begitu dekat dengan mereka sejak awal karena setelah pindah kesini aku selalu dikerubungi anak perempuan. Dan sejak bertemu Yeji pun aku fokus hanya padanya saja. Ternyata mereka orang-orang yang asyik diajak ngobrol.

"Hm...aku berencana menyelinap ke kamar Yeji nanti malam,"ucapku diantara kegaduhan mereka.

"Mwo?! Kau serius Hyunjin?! Kalau begitu kami bantu!"seru Baejin.

"Serius Huh?! Kami bantu! Aku juga akan ke tempat Heejin kalau begitu,"

"Yosh! Peraturan dibuat untuk dilanggar. Ayo kita serang kamar anak perempuan nanti malam!"seru mereka semua.


***

"Apa kau sudah menanyakan pada Wonwoo Hyung tentang pergi ke Jepang?"

"Hmmm...belum Hyunjin, kau tau tidak mudah berbicara dengan kakak overprotektif itu,"

Bukan tidak ada alasan aku ingin membawa Yeji secepatnya ke Jepang. Aku ingin selalu bersamanya, hidup dengannya hingga hari tua, aku pasti suatu hari akan menikahinya ketika aku siap. Itu adalah tekadku. Dan semuanya karena aku mencintainya, sangat mencintainya hingga kupikir aku tidak bisa hidup tanpanya. Dan itu juga karena aku sudah muak melihat Yeonjun terus-menerus mencari kesempatan untuk mendekati kekasihku.

Win Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang