Trip To Mokpo

86 6 2
                                    

⚠️⚠️⚠️CERITA INI MEMUAT UNSUR DEWASA⚠️⚠️⚠️

-Mohon tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen di cerita ini, jadilah reader yang supportive ^_^-



Pagi itu, semua terasa begitu normal...sama seperti pagi-pagi sebelumnya.

Saat aku terbangun dan menatap wajah tampanmu...

"Hmmm...Kitty stop it,"gumam Hyunjin mencoba membalikkan wajahnya kearah berlawanan. Tapi Yeji yang iseng, tidak mau berhenti dan malah sedikit mengangkat tubuhnya agar bisa meraih lekukan leher dibawah telinga kekasihnya itu lagi untuk dijilat....

Merasakan sentuhan sedikit kasar dan basah dari organ lembut dikulitnya yang sensitive, Hyunjin mengerang dan tidak bisa melanjutkan mimpinya lagi. Dia lalu berbalik dan saat itu juga Yeji langsung beranjak ke atas tubuh Hyunjin yang sudah terlentang membiarkan kekasihnya itu melakukan apa pun yang ingin dia lakukan.

"Lakukan sesuka hatimu, Kitty. Apa kau begitu menyukaiku?"tanya Hyunjin sambil memejamkan matanya, menikmati aliran nikmat diseluruh tubuhnya oleh sentuhan Yeji dari atas tulang selangkanya hingga ke leher. Dijilat. Dasar kucing kecil! Tidak salah Wonwoo memanggilnya seperti itu.

"Hmmm...I really love you,"Yeji menjilat dari leher naik ke dagu hingga bibirnya bertemu bibir pink Hyunjin. Dengan cepat Hyunjin merenggut bibir Yeji dan melumatnya. Tubuh gadis itu yang tadinya ditutupi selimut jadi terekspos bugil karena posisi tubuhnya yang tiba-tiba berjongkok diatas perut Hyunjin ketika berciuman, selimutnya terjatuh. Hyunjin merasa juniornya mengeras ketika merasakan kewanitaan Yeji dibawah sana menyentuh kulit perutnya, sudah basah. Disela-sela ciumannya, Hyunjin menyelipkan jemarinya dibawah selangkangan Yeji dan mengusap kasar bagian lembut namun sudah membengkak lagi itu –dan basah tentunya.

"Ah...Hyunjin...,"desah Yeji ketika merasakan hangat dan geli sekaligus akibat sentuhan Hyunjin dibawah sana. Ciumannya terlepas namun Hyunjin kelihatannya masih tidak ingin berpisah dari Yeji –dibibir- sehingga pria itu masih sedikit menahan bibir bawah Yeji dengan gigi gemeliginya. Pada akhirnya terlepas juga karena Yeji mendadak terlonjak kebelakang ketika Hyunjin menekan titik sensitifnya.

"Ah!"teriak Yeji. Saat badannya terhenyak kebelakang, payudaranya bergoyang dengan indah. Membuat Hyunjin merasakan hanya dengan melihat pemandangan dihadapannya ini saja dia bisa mencapai klimaks sendirian. Hyunjin meraih lengan Yeji dan merebahkan tubuh gadis itu ke kasur, sekarang tubuhnya yang berada diatas tubuh polos Yeji. Dengan cepat dia melahap gundukan sebelah kanan Yeji. Jemarinya sekarang masuk ke dalam lubang kecil bagian kewanitaan Yeji yang hangat.

"Hmppphhh...,"Yeji mencoba menutup mulutnya agar tidak berteriak namun tidak lama karena satu tangan Hyunjin yang tadinya meremas payudara kirinya sekarang menarik tangan Yeji yang menutup mulutnya. Hyunjin melepaskan payudara Yeji setelah satu hisapan kuat yang membuat nipple-nya langsung menegang dan bibirnya beralih mengecup bibir Yeji.

"Mendesah untukku, Yeji,"titah Hyunjin. Yeji tidak sempat menjawab namun menangkap maksudnya, saat Hyunjin menambah satu jari lagi masuk ke dalam liang surganya, Yeji langsung berteriak dan mendesah.

"Ahhh...Hyunjin!"

"Aku suka sekali mendengar kau meneriakkan namaku,"Hyunjin menjilat telinga Yeji dan kembali menunduk, menemukan payudara indahnya lagi dan menggigitnya. Sekarang Hyunjin ingin bermain sedikit kasar, ingin sedikit kejam melihat Yeji berteriak-teriak dan menginginkannya. Sangat menginginkannya hingga dadanya sesak. Setiap hari selalu menggoda Yeji seperti ini tanpa memberikan juniornya sama sekali dibawah sana. Lama-kelamaan janji Hyunjin terkesan seperti hanya ingin mempermainkan Yeji, ingin mempermainkan gadis ini agar dia sangat menginginkan Hyunjin hingga ketika mereka bersatu lagi –dibawah sana- Yeji akan sangat liar.

Win Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang