Happy reading
°
°
°perihal kemanapun aku pergi, tetap padamulah aku pulang.
Suasana di malam ini begitu ramai dengan diiringi gelak tawa seorang Arjuna. Ia menertawakan sahabatnya sendiri yaitu Aksa yang menelan ludah sendiri.
"Katanya ga cinta kok balikan." ujar Arjuna.
"Dia iri tuh soalnya jomblo terus." sahut Aidan.
Keesokan harinya setelah keduanya memutuskan untuk kembali bersama, Aksa mengadakan traktiran untuk teman-temannya di tempat yang menjual bakso, tempat favorit Aksa dan juga Arsyi. Ya benar, Aksa dan Arsyi balikan tanpa unsur paksaan ataupun sebagainya.
Flashback on
"So, kita balikan?" Tanya Aksa menatap Arsyi dengan binar bahagia yang terlihat jelas di matanya.
Arsyi tersenyum tipis seraya mengangguk mantap. Semalaman ia telah memikirkan hal ini, karena ia sudah menduga jika hal ini akan terjadi. Namun, ia juga tidak percaya jika semuanya terjadi begitu cepat.
"I am very happy" teriak Aksa dan refleks mengangkat Arsyi dan berputar-putar seraya tertawa bersama.
"Aku juga senang" balas Arsyi dengan memeluk leher Aksa.
"Udah sa!" Titahnya ketika sudah merasa pusing. Aksa sendiri terengah-engah akibat terlalu bersemangat mengangkat Arsyi dan berputar dengan cepat.
"Do you want to have dinner with me?" Tawar Aksa.
Arsyi mengangguk dengan menampilkan senyum manisnya. Aksa membalas senyuman itu dan menepuk kecil kepala pacarnya itu.
"Aku izin sama Daddy dulu." ucapnya yang dibalas anggukan kecil oleh Arsyi.
Sebenarnya Arsyi merasa geli sendiri ketika Aksa kembali menyebutnya dengan sebutan aku dan sudah pasti akan menyebutnya dengan sebutan kamu.
"Selamat malam calon mertua."
Terdengar decakan dari sambungan telepon tersebut.
"Lo bawa anak gue kemana?" Alan bertanya to the point.
"Aksa mau ajak Arsyi dinner dad, boleh kan?"
"Gak!"
"Dad Aksa mohon sebentar aja kok."
"Oh iya kita udah balikan nih dad jadi sekarang Daddy calon mertua Aksa bukan lagi mantan calon mertua."
"Oh"
Aksa menganga mendengar respon Alan.
"Daddy tolong izinin ya, Arsyi aman kok sama Aksa tenang aja"
"Harus pulang sebelum jam 11"
Aksa tersenyum kemudian langsung mengiyakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan? (On Going)
Teen FictionSejak menjadi sepasang mantan, hidup keduanya menjadi hampa seolah kehilangan belahan jiwanya. Keduanya sudah saling bergantung satu sama lain akan tetapi hubungan mereka kandas sehingga mau tak mau harus mampu hidup tanpa satu sama lain. Ternyata m...