Chp 5 (Kisah antara makanan ringan)

10 4 0
                                    

Hari ini hari libur, Lita dengan Daraz dengan segera memutuskan untuk pergi keluar. Daraz mengajak Lita untuk membeli makanan ringan untuk dimakan. Lita dengan mudah setuju karena makan adalah hal yang paling menyenangkan.

"Mauuu." Lita menjawab setelah Daraz melakukan pergerakan untuk bertanya. Lita tersenyum sangat lebar ketika melihat gerakan tangan Daraz yang mengartikan "Aku be-liin k-kamu ya," Artinya ia akan dibelikan oleh Daraz.

"YEAYYY, MAKASIIII," Lita memeluk Daraz yang kini juga ikut tertawa dalam heningnya. Daraz membalas pelukan erat Lita dan kini mereka berjalan bersama menuju ke tempat penjual makanan ringan.

"Ma-u apa?" Tanya Daraz. Lita menunjuk banyak makanan dan memikir mikirkan cukup banyak makanan di pikirannya. Ia sangat ingin memakan banyak hal hari ini, dia juga belum makan sore.

Sejak pagi Lita membersihkan rumah, karena ya dia memiliki waktu luang untuk beres beres hanya hari Sabtu. Hari hari kerja lainnya Lita sangat sibuk dan tidak dapat membereskan rumahnya sendiri.

"Ja-ngan bingung," Lita melihat pergerakan tangan Daraz yang sambil menggeleng-geleng itu. "Hahahahaa, iyaaa sabar yaa," Lita benar benar bingung, namun akhirnya ia mendapatkan makanan yang ia inginkan.

"Aku mau crepess sama jasuke," ucap Lita. Dengan segera Daraz menganguk, ia mengajak Lita untuk pergi ke toko yang menjual crepess. "Disini aja ya," gerak Daraz.

Lita menganguk dan menerima uang dari Daraz. Uang itu cukup untuk membeli apa yang ia mau, jatahnya hari ini 15 ribu, kalau ia gunakan membeli jasuke dan crepess masih sisa 4 ribu. Ini cocok untuk beli es.

"Terimakasih." Ucap Lita menerima pesanannya. Kini Daraz menunjuk toko cimol dan batagor, ia ingin membeli keduanya. Lita tersenyum kemudian menarik tangan Daraz untuk menuju penjual batagor lalu cimol.

"Ini pasti e-nak." Gerak Daraz. "Pasti Raz," Lita kemudian mulai berfikir untuk membeli minum apa agar ia tidak haus setelah memakan makanan ringannya.

"Beli estehnya dua," Lita memesan. Daraz mengistirahatkan dagunya di bahu Lita. Lita membayar, kemudian mereka memilih tempat untuk memakan makanan mereka tadi.

"Makan di ngrowo mau? Jalan dikitt ajaaa lagii," Lita meminta agar Daraz mau berjalan sedikit lebih jauh lagi, sejujurnya Daraz sudah tak sanggup lagi untuk berjalan, ia ingin istirahat agar penyakit sialannya ini tidak kambuh sembarangan.

"A-aku agak ca-pe," Daraz menggerakkan tangannya, ia juga menahan tangan Lita agar tak pergi. Kalau sudah begini, Daraz pasti sangat lelah, ia tak pernah mengeluh jika itu bersama Lita.

"Ohh, kamu uda cape banget yaa, yaudah gapapa kita disini aja," Karena Daraz lelah, akhirnya mereka berdua duduk dibawah pohon yang besar, mereka meletakkan makanan mereka disana dan mulai mencobanya.

REINCARNATION [END] - ThessaloniansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang