"Anin!?",
Seorang pria berbadan tinggi dengan tatapan datarnya tiba-tiba muncul, dia menyebut nama seseorang yang sudah pasti itu adalah gadis yang disangka Lin adalah Kath, karena disitu hanya ada Lin dan gadis itu. Melihat pria itu datang, seketika wajah gadis yang bernama Anin itu menjadi seperti ketakutan, Lin yang melihat itu merasa aneh dia ingin mendekati gadis itu tapi pria tersebut malah menarik lengan gadis itu dengan kuat.
"Apa yang kau lakukan disini?, apa kau mau bermain-main dengan ku haa?", ucap pria tersebut.
Lin terus menatap pria tersebut dengan kemarahan melihat dia memperlakukan gadis tersebut dengan kasar, dengan cepat Lin menarik tangan pria itu dan melayangkan pukulan ke wajah pria tersebut.
"Lepaskan tangan kasarmu itu dari dirinya, berani sekali kau mengasari Kath di hadapanku pria sialan", Ucap Lin dengan keras.
Seketika ketiga orang itu menjadi tontonan tamu yang datang ke pernikahan Jenni dan Taehyoung, Nam dan Rose tidak ketinggalan, mendengar ada keributan membuat kedua gadis tersebut keluar dan mencari Lin.
"Lin?, astaga apa yang terjadi?, kenapa dengan dirimu?", tanya Nam saat melihat Lin yang terlihat sangat beremosi menatap seorang pria yang telah berdarah pada hidungnya. Nam dan Rose belum menyadari keberadaan gadis menyerupai Kath disitu.
Lin ingin kembali menghajar pria tersebut namun dengan cepat Nam dan Rose menghalanginya, "Lin kendalikan dirimu, astaga ini pesta pernikahan Jenni dan kita berada di negara orang", ucap Nam lagi dengan menggebu-gebu.
"Jangan memukuli suamiku lagi, aku bisa melaporkanmu pada polisi", ucap gadis yang bernama Anin itu.
"Kath?!", panggil Nam dan Rose secara bersamaan, mereka kaget bukan main melihat Kath tiba-tiba muncul di hadapan mereka.
Nam yang masih tidak percaya itu, mendekati gadis tersebut dan menyentuh pipinya, "Kau masih hidup Kath?, ya ampun kau kemana saja ha?, kami semua mencarimu bahkan Lin sudah hampir kehilangan kewarasannya karena kehilanganmu", ucap Nam sambil memeluk gadis itu.
Rose juga tidak percaya dengan apa yang dia lihat, bagaimana mungkin Kath yang mereka tahu sudah meninggal setahun yang lalu itu ternyata masih hidup.
"Lepaskan istriku, beraninya kau memukulku, tunggu saja pembalasanku", ucap pria tersebut sambil menarik tangan Anin pergi dari hadapan Lin.
"Kath...jangan pergi, Kath...Kathrineeeeee?", panggil Lin saat melihat gadis itu diseret oleh pria yang mengaku sebagai suaminya, Lin yang terus mengejar gadis itu bahkan terjatuh karena hanbok yang ia pakai, dia menangis melihat gadis itu di bawa masuk ke mobil dengan kasar, pandangan mata mereka saling bertemu, sebuah kesedihan berada disana.
Skip...
Lin terus menangis di kamar hotelnya, malam ini dia bahkan tidak hadir di pernikahan Jenni. Saat ini Jenni, Nam dan Rose tengah menemani Lin di kamar hotelnya.
"Aku benar-benar tidak percaya ini, bagaimana bisa ada orang yang mirip sekali seperti Kath dan gadis itu, maksudku apa Kath punya kembaran?", tanya Nam sambil berjalan mondar mandir di hadapan ketiga sahabatnya.
Jenni mencoba menenangkan Lin, "Taehyoung sedang mencari informasi tentang gadis itu, tenangkan dirimu semoga semuanya akan baik-baik saja", ucap Jenni.
Lin menghapus air matanya, "bagaimana aku bisa tenang, dia Kath aku mengenalnya dengan baik, tapi kenapa dia malah tidak mengenalku dan siapa pria yang mengaku sebagai suaminya itu, aku tidak bisa seperti ini Jenni", jawab Lin.
"lebih baik kita menunggu informasi apa yang di dapat oleh suami Jenni dulu Lin, kau harus tenang karena ini bukan di Thailand, kita harus berhati-hati disini", ucap Rose. Sekarang ini mereka hanya mengandalkan informasi dari Taehyoung saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Niece
Roman d'amour-Lin Bagiku dia seperti permen rasa stroberi, meski pun terasa asam tapi aku suka memakannya lagi dan lagi. -Kath Aku tidak suka bunga, tapi tulip menjadi pengecualian untukku, karena orang yang aku sukai menyukai bunga itu.