Penasaran

1.7K 77 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


































Arsal El Harlan Natio.

Seorang laki laki jangkung asal bandung, Ia adalah anak sulung dari tiga bersaudara yang berasal dari keluarga kaya raya yang bisa di bilang cukup terkenal di Bandung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang laki laki jangkung asal bandung, Ia adalah anak sulung dari tiga bersaudara yang berasal dari keluarga kaya raya yang bisa di bilang cukup terkenal di Bandung. Jadi jangan kaget, kalau di umur muda Arsal sudah menjadi manager di perusahaan sang Papa.

Arsal sangat mahir dalam berbahasa Sunda, Inggris , Jepang dan beberapa bahasa lain nya. Dia termasuk siswa/mahasiswa lulusan terbaik dengan segala prestasi yang dimiliki nya saat ia masih sekolah dan kuliah. Meskipun dia beranjak dewasa hanya dengan Papa dan kedua adik nya, Arsal cukup bahagia dengan hidup nya.

Jujur Arsal sama sekali tidak menjual nama sang Papa, atau sekedar menyogok pihak sekolah/kampus agar menambah nilai nya, atau sebagai nya. Dia memang terlahir dari garis keturunan yang pintar - pintar, dan sebelum dia mulai kerja, dia adalah anak yang cukup rajin belajar.

Namun seperti nya ada bagian yang Arsal  pelajari hanya setengah bab saja, yaitu bagian percintaan.













"Pah"

Panggil nya lembut kepada sang papa, namun papa nya tak menoleh "kenapa?" tanya papa nya cuek, karna sedang sibuk berkutat dengan komputer nya "Arsal pengen deh... pergi ke Aceh" Papa nya yang awal nya sedang focus mengerjakan pekerjaan, mendadak terdiam sejenak. Beliau kemudian memutar bangku kerja nya "ngapain kamu mau kesana?" tanya papa nya lagi, menatap anak nya itu dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Ya aku pengen aja pah, kan kata papa Almarhum Bunda orang Aceh? Aku penasaran... Emang... Aceh se indah itu?"

Papa nya tertegun, deja vu tentang dirinya yang dulu nya juga sangat penasaran dengan Aceh, dan akhirnya bertemu dengan sang pujaan hati, yaitu ibu dari Arsal yang sudah lama meninggal dunia.

"Kamu... Serius?"

Arsal terlihat bingung, dia menganggukkan kepala nya "serius dong pah? Siapa tau jodoh aku juga orang Aceh hehehe, capek pah di bandung , yaa meskipun bandung juga kerenn, tapi kayak nya di Aceh lebih adem!" ucap nya semangat , Papa nya masih saja terdiam. Kepala nya penuh dengan memori tentang masa muda nya dengan sang istri.

Aku , Kamu dan Aceh. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang