Ponakan berceceran.

427 61 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


































Hari yang indah, bagi Arsal dan kedua adik nya. Saat ini, Arsal baru saja di berikan suprise oleh kedua adik nya yang sudah jauh - jauh pergi ke Bandung untuk merayakan ulang tahun nya.

"awww... makasih"

"DIH NANGIS DIAA, TOY VIDIO IN TOYY!!"

Pekik Azi, ketika melihat kakak sulung nya itu, mulai mengalirkan air matanya "JANGAN AH AIB - AIB!" Arsal langsung merampas ponsel Angel, yang sedang mengarah ke dirinya. Mega yang hanya menonton sembari duduk manis di pinggir kolam renang hanya bisa tertawa.

Baik Arsal, Azi, dan Angel, sama sama tidak memberikan nya banyak bergerak. Alasan nya takut baby nya kenapa - napa, padahal, Mega dan Azi aja belum beli tes pack. Dan mereka udah se pede itu mikir kalo ponakan nya nanti cewe apa cowo....

"Makasih loh kalian... udah jauh - jauh ke sini" Arsal kemudian kembali duduk di bangku nya, setelah merampas ponsel Angel barusan, Azi dan Angel menatap nya haru "gakpapa bang, harus nya kita di sini selalu... sama lo... sama bunda... sama papa" Arsal tersenyum ke arah Azi "ternyata lo bisa waras juga ya?"

Mereka semua tertawa, kemudian keadaan kembali hening.

"bang, ada yang nelfon tuh"

Arsal melirik ponsel nya sejenak

Kucing garwong is calling....

"Halo?"

"ARSAAALL GUE LUPA HARI INI ULTAH LO ANYINGG, HEPI BESDEY BOSCILL"

Reflek Arsal menjauh kan ponsel nya dari telinga "BUDEG GUE ANJING LAMA - LAMA!" balas nya, membuat mereka tertawa "ya maaf atuh... btw boscil gue makin lama makin tua... bisa kali gaji nya Shelia di naikin" kedua bola mata Arsal langsung melotot

"MINTA AJA SAMA BOKAP GUE!"

"GELAP NYING, GELAP!"

Arsal tertawa keras , dan perlahan tawa itu pun mereda "kado mana, kado" wajah nya langsung berubah menjadi flat, dan hal itu membua Azi dan Angel tak sanggup menahan tawa mereka "sabar atuh boscil, nanti nyampe kok kerumah... sekalian, gue bawa ponakan" bisik Reva, Arsal kemudian langsung melotot

"SYALAN, PONAKAN GUE BERCECERAN DI MANA - MANA"

"HAHAHHAA!"

Mereka semua tertawa, bahkan Arsal sampai terpingkal - pangkal karna perkataan nya sendiri "yahh, udah punya anak semua, gue kapan elah" ledek nya, pada dirinya sendiri "ih! toya masih muda gini!" Angel langsung menyaut, karna tidak terima "iya deh toy, kita berdua" Angel tersnyum lebar, lalu merangkul kakak sulung nya itu

"hehehehe"

"Eh sal, udahan dulu ya, intinya ntar kado nya bakal cepet nyampe kok, Shelia mual katanya, deluan ya! dadahh!"

Aku , Kamu dan Aceh. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang