Aku , Kamu dan Aceh. [END]

Jepang

Pagi itu Chika terbangun, ia kaget lalu melihat ke sekitar , dimana kah dia sekarang?

"Udah jangan panik, ada aku" ucap Arsal ketika menyadari gadis itu terbangun dari tidurnya, ia memeluk Arsal dari samping.

Chika masih tampak kaget "kita udah sampe di Jepang , dan besok itu acara ultah nya Angel. aku mau kasih dia suprise" Arsal perlahan bangkit dan menyenderkan punggung nya di sandaran ranjang hotel

"Ahh! Aku pikir , aku di culik!" ucap nya, yang membuat Arsal menjadi gemas "mau tau ga siapa yang bakal culik, manusia se gemes ini?"

"Siapa??"

"Aku" Arsal menunjuk dirinya sendiri "ihh! Jahatt!" kesal Chika memukul dada Arsal yang ada di samping nya saat itu "hahah, bercandaaa kak, tapi kalo mau beneran , mau banget!" Arsal makin iseng ketika melihat wajah kesal Chika

"ARSAAALL"

"HADIRR , MAAFFF TUAN PUTRII"

Tok tok tok!

Chika mengintip dari balik lubang kaca di pintu hotel, ia melihat bahwa Shelia tengah berdiri di depan pintu sembari memainkan ponsel nya, Chika membuka pintu nya "kenapa shel?" tanya Chika "Sal- eh rupanya kak Chika, bilangin sama Arsal aku sama Reva tunggu di bawah ya, kita makan bareng"

"Ohh kirain apaan , oke amann"

"Aku deluan ya kak Chika"

"Iyaa shel"

Chika kembali menutup pintu nya, ia terkejut ketika melihat tubuh bongsor Arsal sudah ada di belakang nya "allahuakbar!!" Arsal terkekeh kecil melihat ekspresi kaget gadis pujaan hati nya itu "Maaff" kekeh nya sembari mengusap rambut panjang Chika

Ting! Ting!

Arsal menoleh ke saku celana nya, lalu ia segera mengeluarkan ponsel nya 

Bini kucing kalem
2 messenge