Berdua

544 56 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















Arsal merasa dirinya lebih baik dari pada hari sebelum nya, rasa penasaran nya tentang kehidupan ibu nya yang dulu dan juga berbagai cerita tentang ibu nya sudah terbayar, ia sangat berterimakasih kepada Aya [Ibu Chika] karna sudah membantu nya

"Makasih ya ma... Kalo ga ada mama , mungkin Arsal ga bakal tau semua ini" ucap Arsal sambil memfoto beberapa potret ibu nya yang ada di dalam album tersebut "ambil aja nak... Untuk kamu" ucap Ibu Chika tersenyum penuh arti ke arah laki laki itu.

"Beneran ma?!"

Ibu Chika menganggukkan kepala nya sambil menggelus pundak Arsal

Akhirnya Arsal mengambil foto foto ibu nya dengan perasaan senang lalu kembali menatap nya satu persatu dengan senyuman yang tercetak di wajah nya, tanpa ia sadari sembari tadi Chika curi curi pandang padanya, tak dapat di tutupi ternyata gadis itu juga tertarik pada Arsal , persetan dengan keberadaan Haris  sebagai pacar nya.

Arsal benar benar mendobrak pintu hati nya!!













Pucho , Arsal dan juga Chika sekarang berada di dalam mobil, dan di susul oleh mobil Reva di belakang mobil mereka. Tujuan mereka berbeda, karna Reva dan Shelia akan naik ke atas Danau. Sedangkan Arsal dan Chika akan ke bawah karna mereka sudah naik ke atas kemarin.

" kita mau kemana pak?" tanya Arsal sambil melihat lihat pemandangan Takengon yang sangat indah "kemana mana yang bisa kita pergi lah" canda Pucho yang membuat Arsal tertawa, sedangkan sembari tadi Chika hanya bisa menyimak percakapan kedua laki laki itu.

Humor mereka berbeda.

Tatapan nya jatuh pada tangan kekar milik Arsal yang tengah memainkan boneka dinosaurus kecil yang ia bawa dari bandung

"Haris aja ga gitu" batin nya

Arsal menyadari kalau sembari dari Chika terus menatap ke arah tangan nya pun mulai merasa curiga

"Kenapa? Kok dia liatin tangan gue terus?" batin Arsal

"Ah mungkin dia suka kali sama boneka nya?" sambung nya

"Kak icca , kamu suka?" Arsal memutar tubuh nya, lalu mengangkat  boneka dinosaurus itu ke arah Chika, gadis itu kaget sejenak lalu menganggukkan kepala nya "Lucu, kamu dapet dari mana?" jawab nya dengan senyuman tipis, Pucho yang melihat itu diam diam tersenyum

"Hadiah dari papa, punya Azi sih...udah lama ga dia bawa ke jepang...nih kakak pegang aja" Arsal memberikan nya pada Chika, namun gadis itu mendorong tangan Arsal "ga usah, dia mau nya sama kamu" canda Chika, Arsal terkekeh pelan.

Aku , Kamu dan Aceh. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang