Suprise for Angel

530 72 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

































Chika di gendong oleh Arsal untuk masuk ke dalam mobil, lihat lah pandangan kesal Shelia pada Arsal karna lagi lagi ia harus membawa barang yang banyak. Sebenarnya Chika sudah bangun setelah Reva keluar dari kamar mereka, ia juga sudah berganti pakaian, namun saat menunggu Arsal yang kencing sebentar, ia malah tertidur di sofa.

jadinya Arsal menggendong nya masuk ke dalam mobil, modus banget, kenapa ga di bangunin akan coba?

"Bucin amat lo boscil, jadi aja belom"

"Asem banget mulut lo ya"  Kesal Arsal, menatap Reva yang ada di dekat nya sembari mengelus kepala Chika yang ada di paha nya. Reva yang melihat nya dari kaca tengah hanya bisa terkekeh saja

"Udah ah berantem mulu kerjaan nya" kesal Shelia menyubit paha Reva yang terekspos karna celana pendek nya "aduh sakit cell" Reva menoleh ke arah Shella sejenak sembari mengusap - usap paha nya yang terasa sakit

"Biarin!"

Shella mendengus lalu membuang wajah nya, tak ingin menatap Reva "yakan cuma bercanda doang yang" Arsal terkekeh melihat kedua sejolo yang tengah bertengkar kecil itu , ia menoleh ke arah Chika yang berada di paha nya "Cantik banget" gumam nya dengan senyuman tipis



Apart Angel

"Belom di ganti nih pw nya" Reva memasukkan password apartemen Angel karna Arsal sedang menggendong Chika "bener lagi, bilangin sama Angel nanti boscil, ganti aja pw nya bahaya , udah lama juga kan ya?" Ucap nya lagi lalu membuka pintu agar Arsal bisa masuk "iya nanti gue bilangin, udah setaon dia pake pw ini kayak nya"

Arsal dengan perlahan menaruh Chika yang masih tertidur di sofa apart milik adik nya "tu bocil kapan pulang nya gib?" tanya Shelia memperhatikan jam dinding yang ada di sana, Arsal menghela nafas nya sembari menatap Chika "palingan juga jam 1 , kita siap siap aja dulu, kak Chika di sini aja , kasian" Shelia menatap interior apart lalu menoleh ke arah Arsal yang ada di dekatnya

"Kalo gitu aku juga" Shelia duduk di samping Chika karna ia sebenarnya juga sangat mengantuk, karna ia bukan kaum kaum yang sanggup begadang seperti Reva dan Arsal

"iya, kamu tidur aja" Reva mengelus lembut surai hitam milik pacar nya itu, lalu mengecup kening nya dengan lembut.

"Udah dulu bucin nya, kita dekor tipis tipis" Arsal menarik kerah kemeja Reva dari belakang "sakit ege!" di pukul nya lengan Arsal , membuat sang empu mengaduh kesakitan.

Akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 12 , mereka sudah siap dengan dekor tipis tipis nya, karna Angel suka dengan ikan, jadi ruangan itu di dominasi kan oleh ikan ikan dan juga rumput laut , serta dekorasi lain yang berbau laut

Aku , Kamu dan Aceh. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang