Epilog

516 61 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















"oeee! oeee!"

Perlahan kedua mata Arsal terbuka, dia melirik Chika yang tertidur pulas dengan dada Arsal sebagai bantalan nya. Arsal tersenyum, dia mengecup singkat bibir istri nya, kemudian memindahkan kepala Chika ke atas bantal. Dengan perlahan, Arsal turun dari ranjang nya, dan mengendong anak kedua nya yang tengah menangis "kenapa sayang? Chaca mau susu ya?" tanya Arsal, lalu di kecup nya pipi gembul sang anak. Sambil menimang - nimang anak nya, tangan kanan nya dia pergunakan untuk membuat susu untuk anaknya.

Setelah itu, Arsal kembali membawa Chaca ke kamar, dan duduk di bibir ranjang "ssstt, jangan nangis terus dong... nanti air matanya abis gimana?" Arsal menertawakan diri nya sendiri, apalagi saat melihat ekspresi wajah anaknya. Arsal menyenderkan punggung nya, sedangkan Chaca tengah sibuk meminun susu nya. Baru aja Arsal mau memejamkan matanya lagi, tapi tiba - tiba pintu kamar nya terbuka, dan memperlihatkan Farrel di ambang pintu.

"kenapa, rel?"

Farrel menutup pintu, dan naik ke atas ranjang dan menatap Daddy nya dengan mata yang setengah terbuka "mau bobo sama Mommy" jawab nya, dia kemudian memeluk Chika yang tengah tertidur pulas itu. Arsal terkekeh pelan, dia mengusap - usap kepala anak nya, dan kemudian ikut menutup matanya sendiri.

Keesokan Harinya, Chika terbangun karna Farrel yang menggoyang - goyangkan tubuh nya "Mommy!" Chika membuka matanya, dan melihat Farrel yang tengah tersenyum ke arah nya "kenapa sayang..." Farrel langsung memeluk mommy nya, dan Chika dengan senang hati membalas nya. Atensi Chika beralih pada Arsal, yang masih menutup matanya, bersender di kepala ranjang, dan Chaca yang ada di dalam gendongan nya.

"Arrel udah mandi?" Chika mengecup gemas pipi anak nya, Farrel menggelengkan kepala nya "yaudah, mandi dulu ya, sama bi nisa? Mommy ngurus adek Chaca nya dulu ya? boleh ya?" Farrel menganggukkan kepala nya, dia langsung turun dari ranjang, dan pergi ke kamar suster nya. Chika perlahan bangkit, dia mengambil Chaca dari gendongan Arsal, dan menaruh nya kembali di box bayi.

"sal..."

Chika menepuk pelan bahu suami nya, Arsal dengan perlahan membuka matanya, merasa terusik "enggh..." Chika tersenyum tipis, dia naik ke atas pangkuan Arsal, lalu memeluk suami nya dengan erat "Chaca nya mana kak?" tanya Arsal, sambil mengusap punggung istri nya "ada di box nya" jawab Chika, dia sedikit melonggarkan pelukan nya dengan Arsal "aku masih ga percaya kakak udah jadi istri aku sekarang" Chika terkekeh pelan, sudah beribu kali Arsal mengatakan hal yang sama.

"ga percaya terus, kapan percaya nya jadi?"

"cium dong"

Chika menggeleng kecil sebagai jawaban, Arsal mengerutkan kening nya "gamau ah, kamu belum mandi" ledek nya, membuat Arsal terkekeh, emang bener sih, kan baru bangun "yaudah ayo mandi bareng" tanpa menunggu jawaban dari sang istri , Arsal langsung menggendong Chika agar ikut dengan nya pergi ke kamar mandi.

Aku , Kamu dan Aceh. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang