Mark memperketat penjagaan di Leon dan menghentikan perdagangan dengan kerajaan lain untuk mencegah adanya pelaku yang dicurigai keluar dari Leon.
"Ayah, kita perlu melakukan inspeksi ke wilayah terpencil," ungkap Mark,
"Apa yang bisa diperiksa disana, perjalanannya juga jauh," jelas Soohyun,
"Wilayah terpencil jarang dilakukan inspeksi, itu bisa menjadi celah," jelas Mark.
Soohyun menurunkan kertas ditangannya, kemudian menatap Mark. "Jangan mempermalukan kerajaan, pergilah ke wilayah terpencil dan lakukan inspeksi disana," setelah itu Mark pergi meninggalkan ruangan Ayahnya.
Seorang pengkhianat harus ditemukan sesulit apapun nantinya, selagi mereka mungkin masih ada waktu. Mark berjalan menuju ke kamar sang Ibunda, pergi untuk pamit karena akan pergi selama beberapa waktu.
"Selamat malam Ibu," Mark berjongkok di depan Yeji yang kini sedang menyulam, membuat gambar seekor singa.
"Oh selamat malam pemuda tampan," sapa Yeji, meskipun Ibunya tak mengingat dirinya sebagai anak, tak apa, selagi masih sehat itu pikir Mark.
"Aku akan pergi selama beberapa waktu, dan belum tau kapan akan kembali," Mark mulai bercerita, Yeji meletakkan alat sulamnya dan menatap Mark. Tangan kanannya yang digenggam oleh Mark diusap dengan lembut,
"Anakku, berhati-hatilah saat disana nanti dan kembalilah dengan selamat." ucapan serta usapan dikepala Mark membuat pemuda itu terdiam, terutama saat sang ibunda memanggilnya dengan panggilan 'Anakku'.
"Ibu?" Mark melihat wajah Yeji, menatapnya dengan lekat, senyuman tipis itu selalu indah dimatanya.
"Terimakasih Ibu, aku akan kembali dengan selamat," ucap Mark. Saat Mark hendak berdiri, Yeji teringat sesuatu, ia menahan pelan lengan Mark kemudian berjalan menuju ke lemari besarnya untuk mengambil sesuatu.
"Ini, bawa ini." Yeji memberikan sebuah sapu tangan dengan sulaman bunga di salah satu pojok sapu tangan tersebut,
"Ini bunga snowdrop, semoga semua harapanmu terkabul," lanjut Yeji,
Mark tentu saja senang saat menerima pemberian tersebut, setelah pamit dengan Ibunda, Mark harus langsung berangkat menuju ke wilayah-wilayah terpencil untuk melakukan inspeksi.
Karena perjalanan yang lumayan jauh, Mark memutuskan untuk memanggil familianya. Familia adalah hewan suci yang menjaga para keturunan kerajaan. Dan untuk kasus Mark, famili miliknya adalah yang terkuat.
Tyra namanya.
Tanah disekitar Mark berada langsung bergetar ketika Tyra muncul dan banyak api yang memercik disekitarnya, Mark bisa dengan mudah naik ke atas punggung Tyra.
"Aku akan menunggu kedatangan kalian disana, jangan mengulur waktu," setelah berucap demikian, Mark langsung meminta Tyra untuk menuju ke wilayah pinggir. Dia tidak bisa mengulur waktu lebih lama lagi,
KAMU SEDANG MEMBACA
ZODIAC (MARKNOHYUCK)
FanfictionSemua orang selalu menginginkan kekuasaan, bahkan Haechan sendiri yang hanyalah pengembara yang ingin mengetahui dunia lebih luas, tak hanya terbatas pada kerajaannya saja. ...