"Kenapa kau tidak pernah membicarakan hal ini Haechan?" suara tegas Ayahnya mengalun di ruangan besar itu,
"A-aku tidak mengira jika ini adalah sebuah pertanda.." jawab Haechan terbata, Ten mengusap lengan Johnny, menyuruhnya untuk tetap tenang.
Haechan masih duduk bersimpuh diatas lantai, disampingnya Hina mencoba untuk melerai. Tak lama kemudian Hendery datang setelah menyelesaikan acaranya.
"Apa yang terjadi?" tanya Hendery.
"Apa kau sudah membawanya?" Johnny tak menjawab pertanyaan Hendery, ia lebih fokus dengan tujuannya sekarang. Mengetahui arti dari mimpi Haechan lebih penting, karena jika ini soal peperangan bisa membahayakan Geminic.
Hendery datang bersama dengan seorang pria tua yang bisa dibilang dia adalah tetua di Kerajaan ini.
"Selamat siang Tuan," sapa pria tua itu,
"Selamat siang, tolong periksa anakku. Dan cari tahu tentang mimpi yang dialami oleh anakku," Johnny memberikan perintah, lantas pria tua yang bernama Bernard itu berjalan menghampiri Haechan, mengajaknya untuk duduk dikursi yang ada di pinggir ruangan itu.
Bernard menggenggam kedua tangan Haechan sambil memejamkan matanya, mulutnya bergerak membaca sesuatu, lalu beberapa saat kemudian jempol tangan kanan Bernard menyentuh kening Haechan.
Entah apa yang dilakukan oleh Bernard, tetapi Haechan langsung kehilangan kesadarannya, ia merasa dibawa ke dalam sebuah kejadian. Ini belum terjadi.
Haechan berdiri ditengah ruang putusan Kerajaan Geminic, ia bisa melihat Johnny duduk dikursi kebanggaannya dan ada kepala prajurit yang berlutut di depan Johnny.
'Izinkan kami melakukan gencatan senjata'
'Izinkan kami!'
Belum sempat Haechan memberikan reaksi apapun, ia dibawa ke kejadian lain. Kini ia berada di istana kerajaan Leon.
'Selamatkan Raja!'
'Putera Mahkota ada disana!'
'Selamatkan Ibunda Ratu!'
Haechan melihat banyak yang menyerang kerajaan Leon, apa yang dia lakukan disini? Apa yang-
Tubuh Haechan membeku ketika ia melihat pemandangan yang paling mengejutkan dirinya, ia berlari menghampiri sosok yang mirip dengannya. Dengan tergesa ia ingin menyelamatkan sosok yang kini terbaring lemah dengan posisi berada diatas seseorang, ia seperti melindungi seseorang. Ia berusaha menggapai tubuh itu, namun yang ada malah tangannya menembus.
'Hah?' Haechan masih berusaha untuk meraih tubuh itu tetapi entah kenapa ia menjadi transparan, tangannya menembus melewati tubuh itu.
'S-selamatkan... Leon-' meskipun suara itu begitu lirih, Haechan bisa mendengarnya, ia lantas mendekatkan kepalanya ke tubuhnya sendiri yang tak lama malah ambruk. Dan ia kini bisa melihat dengan jelas siapa yang dilindungi oleh Haechan disini.
Mark.
'Haechan!'
Haechan kembali ke dunia nyata, matanya terbuka secara tiba-tiba dengan jantung yang berdetak kencang.
Dan lagi-lagi Haechan melihat semua kekacauan saat ia membuka mata.
"Sebenarnya apa yang terjadi padaku?" Haechan bertanya dalam hati, saat ia menoleh, ia menemukan Johnny yang kini menatapnya dengan pandangan khawatir.
"Kuberikan kalian hak untuk melakukan penyidikan tanpa melakukan pertumpahan darah, jika menemukan sesuatu yang aneh atau penyusup segera bawa kemari!" suara Johnny menggema diruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZODIAC (MARKNOHYUCK)
FanfictionSemua orang selalu menginginkan kekuasaan, bahkan Haechan sendiri yang hanyalah pengembara yang ingin mengetahui dunia lebih luas, tak hanya terbatas pada kerajaannya saja. ...