lee jeno berjalan ke dalam kuil sasung buatannya dengan wajah dingin. ia bersidekap di sisi peri jaemin yang sedang memunggunginya di taman bunga.
"apakah buku kehidupan sudah selesai diperbaiki?"
jaemin menoleh dengan senyum semanis mungkin.
ia memainkan hiasan di kepalanya dan membuat ekspresi secentil yang ia bisa.
jeno sampai terdiam ketika melihat itu, namun ia tetap mengontrol ekspresinya.
"aku sedang bertanya padamu."
"belum." mata jaemin mengerjap-ngerjap, membuat mulut jeno terbuka sedikit.
"kau menundanya terus. apakah kau tidak menganggap perintahku penting?"
jaemin kembali tersenyum. tangannya mulai bergerak dengan canggung ke arah bagian depan jas milik sang raja bulan. ia menggenggamnya dan menggoyang-goyangkannya dengan canggung.
"tuan raja bulan adalah pahlawan yang tidak tertandingi dan tiada duanya di dunia. bagaimana mungkin aku berani tidak menganggap penting perintahmu?" jaemin berucap dengan nada imut.
"tiada duanya? bagaimana jika dibandingkan dengan dewa minhyungmu itu?" jeno tetap bersidekap. peri di hadapannya tersenyum canggung.
"tuan raja bulan tentu saja yang terkuat di tiga dunia. tidak ada lagi yang bisa menandinginya."
KAMU SEDANG MEMBACA
fairy and devil | nomin, markmin
Fantasía"aku hanya suka pada dewa minhyung!" -na jaemin, little fairy "kau takut aku membunuh minhyungmu itu?" -lee jeno, arrogant devil a remake of the iqiyi & wetv series "love between fairy and devil" ⚠️lowercase ©jaeminuman, 2023