11 | fairy donghyuck

979 121 8
                                    

lee jeno mengernyit melihat seluruh bunga di kebun milik jaemin kembali bermekaran seperti sebelumnya tak pernah layu.

"bunga-bunga ini ternyata saling berkaitan dengan inti jiwa siluman bunga itu. teknik rahasia untuk merawatnya, apa mungkin sebenarnya bukan untuk merawat tubuh melainkan merawat jiwanya? apa yang harus aku lakukan untuk membuat ia bahagia?"

🧚🏻

"apa yang kusukai?"

"benar. apa yang kau sukai, apa yang kau inginkan, aku akan memberikannya padamu."

jaemin menunda sebentar pekerjaannya menyiram tanaman. ia mengamati jeno yang kini duduk di kursi taman dengan santai.

ia sedang membuatku senang?

"asalkan bisa membuatku bahagia, tak peduli apa pun itu, kau bersedia menurutinya, 'kan?" jaemin kembali menyirami tanamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"asalkan bisa membuatku bahagia, tak peduli apa pun itu, kau bersedia menurutinya, 'kan?" jaemin kembali menyirami tanamannya.

"katakanlah."

peri kecil itu segera berlari-lari dan duduk di sebelah lee jeno, "kalau begitu, hari ini aku akan memasakkan makanan enak untukmu. setelah makan, kau kembali ke menara hatae, bagaimana?"

jeno melirik sinis, "selain itu."

"kalau begitu, kembalikan buku kehidupan yang kemarin itu padaku. aku akan memperbaikinya untukmu. setelah memperbaikinya, kau kembali ke menara hatae, bagaimana?"

"ini kita bicarakan lagi setelah kau sembuh."

jaemin memajukan bibirnya kesal. ia memperlakukanku dengan begitu baik. apanya menyuruhku memperbaiki buku kehidupan? ternyata benar, itu hanya alasannya untuk tinggal di sisiku. tidak boleh. aku tidak boleh membiarkannya semakin suka padaku.

"selain kau kembali ke menara hatae, aku hanya ingin bisa lulus ujian peri."

"ujian peri?"

peri melati mengangguk dan bangkit berdiri, "setiap seratus tahun, langit sooyoon mengadakan ujian peri. asalkan bisa lulus ujian peri, maka peringkat di daftar peri akan meningkat. tapi, jika ingin lulus ujian peri, maka harus bertarung dengan monster. sihirku terlalu rendah. kemungkinan tidak akan lulus."

"semalam kau minum obat peningkat energi, itu juga demi ujian peri?"

lagi, jaemin mengangguk, "aku berpikir itu bisa menyembuhkan akar periku. tapi, aku tidak tahu bahwa aku bisa kehilangan nyawaku."

jeno mendengus meremehkan, "demi menjadi pelayan peri yang membawakan air dan teh, kau bahkan hampir kehilangan nyawa. kebodohanmu benar-benar tak tertolong."

fairy and devil | nomin, markminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang