fairy and devil | nomin, markmin

44 | a miss

"yang mulia." deokjun muncul di sebelah wookhee yang sedang meniup seruling. ia berlutut di belakang tuannya, "lee jeno muncul di kota dolo. saya khawatir ia akan mengganggu dewa perang terdahulu melewati rintangannya."

"tujuan lee jeno tidak lain adalah mengambil inti jiwa guruku. lalu, membebaskan sepuluh ribu pasukan bulan. jadi, sebelum rintangannya berhasil dilewati, yaitu pada hari sebelum malam acara pernikahan yang indah, lee jeno pasti tidak akan bertindak dengan sesuka hati." jawab wookhee tenang, "sudah tiga puluh ribu tahun berlalu, aku terus menjaganya dan tidak membiarkan ada kesalahan apa pun saat ia melewati rintangan. sekarang akhirnya aku sudah menemukan dewa kecil gunung si. ini juga kehidupan reinkarnasi terakhir bagi guru untuk melewati rintangan. jadi, kau harus lebih berhati-hati. pastikan hal ini bisa berjalan dengan lancar. setelah melewati kehidupan ini, guru sudah bisa kembali bersama denganku lagi."

"baik, yang mulia."

🙅🏻

"aku tidak punya penyesalan lagi." chantae tersenyum tenang dan masuk ke dalam untuk mengambil cangkir tehnya. jeno terus mengamati gerak-geriknya dari atas.

bersandar di pagar pada malam festival lentera... bertemu dengan pria bernama lee... sepertinya ia ingin bunuh diri di malam festival lentera, sementara pria lee itu akan menghalanginya. namun, mengapa pria lee ini masih belum muncul? jeno bersidekap dengan sedikit resah.

"jangan kabur!"

"berhenti!"

"minggir!"

"ia di sana!"

"masih saja kabur! kemari kau!"

jaemin yang baru saja tiba di depan mansion peisian berubah panik ketika tak sengaja melihat mark lee yang sedang kabur dari kejaran orang-orang bertubuh kekar. peri itu menatap mansion bergaya mediterania di sisi kanannya, tetapi ia memilih untuk mengejar pria-pria yang berlari itu dulu.

🙅🏻

tangan lentik lim chantae menuangkan satu bungkus bubuk berwarna putih ke dalam guci tehnya. ekspresinya nampak sangat tenang seolah tak terganggu sama sekali.

sementara itu, jeno yang berjaga di atap bangunan seberang menjadi sedikit panik karena lee yang harusnya menyelamatkan lim chantae tidak kunjung datang. ia sudah hendak maju untuk menahannya, namun takdir manusia tak bisa diacak-acak seenaknya atau jiwa mereka akan binasa dalam sekejap sehingga ia memilih untuk memundurkan tubuhnya lagi dan menunggu lee yang tak kunjung datang.

🙅🏻

mark lee terpental ke atas karung-karung bahan bangunan ketika salah satu kawanan kwanghyun berhasil menendang perutnya.

"lihat! kau bisa lari ke mana lagi?!"

"tunggu!" tahan mark ketika mereka hendak memukulinya, "biasanya kita berteman dengan baik. mengapa sekarang harus seperti ini?"

"serahkan kristalnya kemari."

"ti... tidak bisa!" mark menyembunyikan kristal fantasi di belakang punggungnya, "kristal ini sudah kupakai sejak aku lahir. aku benar-benar tidak bisa memberikannya. bagaimana jika begini saja? setelah ayahku sudah tidak marah lagi, aku akan membayar kalian dua kali lipat. bagaimana?"

"aku tidak peduli kau tuan muda dari keluarga besar yang mana. kau berani bermain trik di tempat judi kami? kau tetap harus menerima rasa sakit dihajar!" mereka mengeroyok mark.