dewa kecil nana masih menikmati literatur yang sedang ia baca saat pelayannya, nono, muncul dari balik pohon takdir. karena terlalu terlarut dalam bacaannya, nana tak menyadari keberadaan lelaki yang kini sedang menatapnya itu.
peri menyukai keramaian. saat ditemani yang mulia, ia selalu merasa sangat bahagia. perkataan kuanlin itu rasanya terus terngiang di telinga jeno. hal itulah yang mendorong sang raja untuk mendekati dewa kecil dengan langkah mantap sembari membawakannya sedikit camilan.
"ada urusan apa lagi?" tanya nana tanpa menatap sang pelayan.
"aku tidak tega melihat dewa kecil sendirian. jadi, aku sengaja datang untuk menemani dewa kecil."
"aku menyukai ketenangan dan paling takut dengan keramaian. saat sendiri, aku hanya merasakan kenyamanan dan tidak pernah merasa kesepian. kau pergi saja." nana kembali fokus pada literaturnya. jeno mengerjap heran, tapi ia tak peduli. ia malah mengambil sebuah alas duduk dan meletakkannya di sisi dewa kecil. ia mendudukkan dirinya di sana dan tak sengaja menduduki pakaian nana yang lumayan panjang. nana mengerutkan dahinya ketika tubuhnya sedikit tertarik karena itu.
"aku hanya akan bermeditasi di tempat ini. aku tidak akan berbicara dan mengganggu dewa kecil." jeno yang tidak peka malah tersenyum.
nana menghela napas sembari menatap jeno yang kini memejamkan matanya. dewa kecil itu kemudian menghilang dari sana dengan sihirnya. jeno baru menyadarinya beberapa saat kemudian saat ia kembali membuka mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
fairy and devil | nomin, markmin
Fantasi"aku hanya suka pada dewa minhyung!" -na jaemin, little fairy "kau takut aku membunuh minhyungmu itu?" -lee jeno, arrogant devil a remake of the iqiyi & wetv series "love between fairy and devil" ⚠️lowercase ©jaeminuman, 2023