Change The Past || KazuScara

24

Begitu kelam

Begitu gelap

Aura yang dihasilkan bukan main gelapnya

Perlahan, bayangan itu menarik Eiko yang saat itu masih pingsan, untuk mendekati sang tuan

Tapi, belum jauh tindakan tersebut dilakukan, serangan angin yang cukup tajam menebas bayangan itu, dan seketika melepaskan cengkeramannya kepada Eiko

Membuat seketika Eiko terjatuh dari ketinggian, namun untungnya seseorang dengan sigap menangkap gadis itu sebelum jatuh ke tanah

Dia jugalah yang telah menyelamatkan Eiko dari jeratan bayangan itu, perlahan sang pemilik kekuatan angin itu turun sembari menggendong Eiko di tangannya, dialah, Venti

"Wah... Sungguh ajaib kekuatanmu" Venti tersenyum "Ini pertama kalinya aku melihat kekuatan tanpa elemen didalamnya"

"Cih, dasar pengganggu, awas saja" hanya suara berat yang terdengar, dengan bayangan hitam yang terlihat, sedikit menampilkan siluetnya yang hanyalah bayangan

Ketika bayangan itu menghilang karena kekacauan yang di buat Venti, pandangan Venti beralih kepada gadis yang masih dia gendong

Terlihat ada bekas berwarna hitam berada di kedua tangan serta lehernya, mungkin bekas ini dihasilkan oleh bayangan yang tadi menjeratnya

Venti membaringkan Eiko yang masih saja pingsan di suatu tempat, dan tepat disaat itulah, suara derapan langkah dari seseorang  terdengar

Seakan sedang berlari tergesa gesa, mengetahui arah suara lari itu sepertinya menjadikan Eiko sebagai tujuan, Venti segera bersembunyi, dan meninggalkan Eiko di tempat itu

Seorang pemuda terlihat berlari terengah engah menuju ke arah Eiko, benar dugaan Venti, pasti pemuda itu kenal dengan Eiko

Pemuda itu mengeluarkan sesuatu dari tas kecilnya, dan mengoleskan luka itu ke bagian luka di tubuh eiko

"Bertahanlah... " Dia berkata, terdengar suara yang menunjukan bahwa dia khawatir dengan keadaan Eiko

Namun melihat Eiko yang sepertinya memberikan reaksi walaupun dia pingsan, membuat pemuda itu merasa lega, karena Eiko sepertinya tidak begitu terluka parah

Venti menyaksikan semuanya sedari tadi dibalik semak itu, dia hampir saja keluar karena melihat pemuda itu adalah Kazuha, tapi dia mengurungkan niatnya, saat menyadari yang berada disana, bukanlah Kazuha

Lantas siapa dia?

"Sepertinya seseorang harus memberitahu ku apa yang terjadi sebenarnya"

Suara Venti masuk begitu saja ke telinga pemuda itu, yang membuatnya tersentak dan mengutuk dirinya sendiri karena tidak hati hati

Kekhawatiran nya kepada sang adik yang pingsan dan diserang, seakan membutakannya kepada sekelilingnya

"Yuhuu... Kau mendengar ku? "

Suara Venti masih terdengar di tempat sama, yaitu di belakangnya, pemuda itu-Sora perlahan berdiri, dan membalikan badannya, untuk berbicara langsung dengan Venti

Lagipula, semua ini sudah terlanjur, sementara di sisi venti sendiri, dia terkejut ketika melihat, pemuda itu terlihat begitu mirip dengan Kazuha, hanya saja, penutup mata dan pakaiannya itu, seakan menjadi perbedaannya dengan Kazuha

Dan juga

"Apa... Maumu? "

Ucap Sora dengan nada dinginnya, disaat inilah Venti yakin, yang berdiri disana bukanlah Kazuha