Eiko terkesiap melihat seseorang di depannya, begitu pula dengan seorang lawan bicara yang bahkan juga memasang wajah terkejut persis sepertinya.
Dari manik berwarna biru tua milik Eiko, terpantul wajah seseorang pemuda yang menatapnya dengan ekspresi kejut seakan tidak percaya.
Walaupun sekilas dibalik wajah terkejut Eiko, tersirat rasa bahagia, rindu bercampur menjadi satu, ingin nangis rasanya, namun ekspresi itu berhasil tertutupi dengan wajah terkejut nya.
Lantaran melihat seseorang, yang wajahnya sekilas mirip dengannya, seorang pemuda yang di kemudian hari, menjadi ibunya
"Mama... " Eiko berbisik dalam diam, bahkan lawan bicara didepannya pun tidak mendengar perkataannya
Lawan bicara, seorang pemuda yang Eiko panggil Mama itu, menyadari ada yang aneh dengan eiko, rambut navy panjang dengan sedikit corak merah itu, bulu mata lentik dengan manik yang indah itu...
Mirip dengannya.
Pemuda itu mengambil satu langkah mundur, suaranya terdengar gusar dan kasar melontarkan pertanyaan yang menjadi dasar pemikirannya, gadis didepannya ini, gadis yang belum pernah dia temui seumur hidupnya
mungkinkah
Seorang boneka sepertinya?
"Siapa kau! Apa si raiden shogun itu membuat boneka baru huh?!"
Pertanyaan pemuda itu membuat Eiko sekali lagi terkesiap dalam terkejutnya.
"B-bukan... " Jawab Eiko sedikit terbata dan mengambil langkah maju, walaupun sekali saja, namun itu menjadi bukti bahwa apa yang Eiko katakan bukanlah bualan semata.
"Terus apa?!" Pemuda itu bertanya lagi seraya memerintah.
"Jawab!"
Eiko terdiam, wajahnya tertunduk diam menatap pijakan dibawahnya, tidak mungkin memberitahukan siapa identitas sebenarnya kepada ibunya saat ini yang pastinya tidak mengenal dirinya, bisa bisa dia di anggap ancaman.
Dan juga walaupun Eiko berkata dia bukanlah boneka seperti yang ibunya katakan, itu tidak bisa menjadi bukti yang valid bagi lawan bicaranya itu sendiri, terlihat dari ekspresi pemuda itu yang benar benar menunggu jawaban Eiko.
Tapi, jika ditanya apa alasannya ke tempat seperti ini, hanya satu jawaban Eiko, dan alasan mengapa dia bisa berada di tempat ini.
Adalah karena...
Bonekanya.
Boneka yang sangat berharga baginya, berada disini, dia tau pasti dan dia sangat yakin.
"Hah..."
Pemuda itu menghela nafas frustasi karena Eiko tidak kunjung memberikan jawaban untuknya.
"Mumpung hari ini aku sedang dalam suasana baik, lebih baik kau pergi! " Titahnya.
"T-tidak bisa"
"Apa maumu di sini? "
"B-boneka..." Eiko menjawab ragu
"Aku mencari bonekaku" tambahnya
"Boneka? Huh kau tak melihat dimana kamu sekarang? Sudah jelas tak ada boneka disini"
"T-tidak bisa... Aku yakin boneka itu terjatuh disini"
"Hoo.. jadi kau yang membuat tempat ini berantakan?"
Eiko hanya terdiam, dan sekali lagi bagaimana Eiko memperlakukan dirinya membuat pemuda itu merasa muak.
Diamnya Eiko tidak memberikan jawaban apapun baginya dan ini membuang waktunya. Alhasil pemuda itu membalikkan badan, tanpa bicara pun Eiko sendiri tau, bahwa pemuda itu pasti merasa muak dengan tingkah Eiko.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change The Past || KazuScara
FanficKaedehara Eiko, pengembara bebas yang masuk kedalam lubang mesin waktu, membawanya ke masa lalu dan ia tidak sengaja bertemu dengan orang yang sangat ingin ia temui... original character by MHY /HY original story by me, terinspirasi dari beberapa k...