Clara different

Serigala putih=02

"spam komen sayang ya baik iho kamu itu ganteng/cantik sayang kasih bintang ihooo..cus baca

"Clara pulang!!!."pekik gadis 19 taun itu suaranya sampai menggema memenuhi seisi rumah dijam sore hari menjelang magrib gadis itu baru pulang setelah tadi acara Drama Roma Ani dia tidak langsung pulang melainkan malah ge game bersama ke 3 temannya,ini pun rekor pertamanya pulang di jam sore hari seperti saat ini karna biasanya gadis itu akan pulang jam 10 keatas sampai subuh pun dia jabanin.

Clara berjalan memasuki rumah dapat ia lihat di sana ada Abi Umi dan juga abangnya sudah siap pergi ke masjid,dia berjalan lalu menyalimi ketiga orang itu sambil mengucapkan salam gini-gini dia masih punya sopan santun mau bagaimanapun dia juga anak dari keluarga yang paham agama pasti di ajari sopan santun dulu kelakuan nya juga tidak seperti ini namun setelah lulus SMP gadis itu berubah mungkin karena paktor pergaulan bebas.

"Tumben pulang magrib kebentok di mana kamu."tanya Ali sang Abi.

Clara gadis itu menghela napas."pulang malem salah pulang lebih awal salah udah yang paling bener peluk ayang Sasuke."Ujar gadis itu sambil membayangkan memelu husbu nya itu sasuke yang belum pernah dia rasakan.

"Udah Abi itu berarti ada kemajuan malah baguskan kalo Lara pulang lebih awal."Ucap Naysa sang umi dari dua anak yang sikapnya sangat bertolak belakang.

"Diem di rumah jangan keluyuran terus nanti di godain tuyul di tengah jalan mau?."Ali menasehati dan sedikit bercanda di ujung Kalimat nya.

"Tuyul mana yang mau godain aku yang ada udah aku godain duluan tu si tuyul.

"Yakin berani?itu di belakang kamu ada tuyul pake kolor bawa duit seratus ribu."sela kaisar yang indigo tingkat mars.

Seketika bulu kuduk Clara jadi berdiri dan langsung memeluk lengan kaisar yang berada di samping."Bang kaisar Lo serius?."sumpah demi ayang sasuke dia saat ini jadi merinding.

"Khaa..."kaisar tertawa."katanya mau gombalin tuyul,nya itu tuyul nya natap kamu sambil bilang luvyu."

"Demi ayang sasuke..gue gak suka sama tuyul usir sono Lo jauh-jauh."Clara mengibaskan tangannya ke arah di mana tadi Abangnya tunjukan.

"Tukan Abi bilang juga apa perkataan orang tua itu gak pernah salah."Ali semakin mengompor-ngompori.

"Umi.."Clara gadis itu menatap sang umi.

"Jangan kaya gitu nanti ada bentar Atta halilintar kalo Nangis."Nasya pura-pura serius.

"Lara sehabis magrib kamu belajar ngaji sama Abang kamu ya kalo nolak lagi Abi bakal masukin kamu ke pesantren."Ali kembali ke topik utama.

Mata Clara membelalak."Ah sial udah di godain sama tuyul tambah di suruh ngaji lengkap sudah penderitaannya,"kenapa coba gue harus pulang lebih awal kan jadi nyesel."Gerutu nya di dalam hati.

"Kenapa diem?mau nolak?mau langsung masuk pesantren?."Tanya Ali sambil menatap anak bungsunya itu dengan tatapan sulit di artikan.

"Tapi...

"Ouh mau ke pesantren bagus masya Allah anak siapa ini yang gak mau ngaji di rumah malah mau di pesantrennya langsung."Sela kembali Ali seketika membuat bibir Clara bungkam.

"kamu jangan kemanapun nanti setelah sholat magrib di masjid Abang bakal langsung pulang kamu bisa belajar ngaji sama Abang."Ucap Kaisar yang mengerti keterdiaman adiknya.

"Tapi aku kan udah bisa ngaji."Clara tak mau kalah.

"Em..Masya Allah tabbarokkauloh ternyata kamu lara udah bisa ngaji?udah hapal berapa juz?hmm..1 juz 10 juz apa 30 juz atau sampe kata pengantar di halaman terakhir Qur'an kamu udah hapal?."Ali sengaja memancing anak nya itu karena dia sudah kehabisan cara untuk membuat anak gadis nya mau ngaji bahkan tetangga sebelah sudah pada gosipin anak nya.