"WEUKK..WEUKK..WEUKK.."
"KHII...KHIII...KHIIIII!!!"
Malam yang sunyi di hiasi suara kunti bersama anak-anaknya, di bawah pohon rindang, terdapat ayunan yang bergelantungan sendiri, rambut yang panjang tergerai berbaju putih bau tanah, perlahan baju putih itu memerah di lumuri darah, kepala yang tadinya sempurna perlahan mengelupas sampai hampir putus, para belatung berkeluaran, mata yang hampir jatuh, duduk di ayunan sembari bernyanyi syahdu, perlahan-lahan kepada dengan leher yang hampir putus itu membalikkan wajahnya senyuman yang lebar sampai membuat pipinya merobek tangannya mengangkat ke atas hendak mencekik, matanya melihat ke arah READERS dann DUARRRR.....
"KHIII....KHIII...."
"BERSYANNDAAA...APA?."
Itu hanya ke dua anak manusia sedang bergulung di bawah selimut yang sedang menangis karena mendengar suara WEUK..
"Ya Allahuakbar,ya Robbi."Clara sampai gemetar karena mendengar suara WEUK yang semakin mendekat.
"OMO OMO,kenapa sih setan juga harus punya burung."Falza memeluk sahabatnya sembari menyedot ingusnya yang naik turun.
"Srott..srott.."Falza menarik ingusnya.
"WEUKKK...WEUKKK.."
Suara burung hantu yang hinggap di genteng, kembali terdengar, membuat kedua gadis itu semakin kejer memanangis, sehingga seperti perpaduan,suara kunti dengan suara WEUKK..
Sedangkan di kamar sebelah Dava bersama Zidan sedang menajamkan pendengarannya.
"Zidan lo denger gak?"
Zidan menatap Dava merasa mendengarnya juga."Apa?"
"Yang gini nih Hikss...kaya suara"Dava mendekat ke arah Zidan hendak berbisik"Kunti.."Bisiknya.
"Ngaurr mana ada."Zidan berusaha positif talking.
"Khiiisss..khiss.."
Falza terus menangis sembari menarik ingusnya, yang naik turun.
Kedua mata kedua bujangan itu hampir meletus..saling tatap-tatapan.
"WUEKK...WUEKK..."
Buek tak mau terkalahkan dengan suara KHIII..
"Dav."Zidan menatap Dava
"Zii."Dava membalas tatapan
"AINGHH..IWW JOROK"Clara menendang Falza sampai terjungkal ke bawah..
"BRUKKK.."
Falza memengangi bokong nya yang nyeri,dan seketika tangis nya langsung pecah.
"HUAAA...KHISSS."
Zidan dan Dava langsung melompat dari kasur, kaget jantung nya sudah seperti naik motor berdebar.
"Suara barang jatoh..gue merinding."Dava langsung rebahan sambil menggulung selimut.
Zidan menyusul ikut dalam selimut,"Apa Lo yakin itu setan."
"Ciusssss deh,Fila ini angker."
"Geleh anying."Clara menyusutkan tangannya yang kena ingus ke baju Falza yang masih menangis.
"WUEKK..WUEKK..WUEKK..."
Falza memengang bokongnya,"bokong gue huaa...sakit goblog."
"Ya lagian ingus lo lebih jijik."Clara masih setia mengusap ingus dengan baju Falza.
"WUEKKKK..WUEKK..
Zidan dan Dava tak dapat mendengar suara kedua gadis yang berada di kamar sebelah,karena suara wuekk begitu menghayati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara different
RandomDI LARANG FLAGIATTTTT SEBELUM BACA WAJIBBBB FOLOW DULU AKUN WP! Clara Elnara Aliftah Gadis 19 tahun yang terlahir dari keluarga yang paham agama, namun tidak dengan dirinya dia berbeda dia Gadis tomboy,ketua geng motor Yang bernama Glastar Geng,peni...