04 layangan

2.3K 104 0
                                    

"Tarik Cuy tarik!."

Bunga matahari sangat cantik di tengah lapangan ke empat kunyuk Glastar sedang asyik maen layangan di terik matahari yang panas membahana.

"Sabar ke sabar."Falza sedang berjalan mundur membawa layangan Dava yang siap meluncur menyusul layangan Clara dan Zidan yang sudah terbang di awang-awang.

"Terus mudur mundur lagi terus."

"Ckk Dabol udah belum udah mentok nih."

"Terus..terus!!"Dava tak memperhatikan Falza yang terus berjalan mundur melainkan mata nya melihat orang yang sedang berpacaran di bangku taman.

"Enak tuh terus mantep."makin pokus dan akhh.

"Woy Dabol terbangin!."Teriak Falza dari kejauhan yang sudah kepanasan bak ikan asin.

"Buset terbangin iya gue liat nya jadi pengen kayang."Dava Cowok itu masih pokus meliat sapasang sejoli yang sedang..

"Kampret budek tuli anjir Lo ya!"Falza menarik kuat benang yang terhubung di lengan Dava.

"Stt jempol atas kaki!."Dava meringis saat merasa jempol nya yang perih akibat benang yang di tarik begitu kuat.

"Zozong darah suci gue!"Dava memelototkan matanya ke arah Falza yang sudah seperti tahu goreng tempe goreng.

"Lebayy masse."

"Cepet tarik tangan gue pegel."

Pyuhhh...

Layangan nya terbang di gelombang angin puting beliung tapi tidak dengan Falza gadis itu jadi terjungkal saking kencang angin.

"Stt gepeng lo sama angin aja ikut terbang."ejek Dava.

Sedangkan Clara dan Zidan kedua sejoli itu sudah santai-santai sambil minum mixsue duduk di rerumputan menerbangkan layang-layang.

"Woy Bolzong!"Teriak Clara Bolzong Dabol Zozong.

"Bentar"seakan mengerti Dava mengangkat tangan nya tinggi-tinggi.

"Zozong boruan layangan nya udah terbang nih."

Falza berdecak malas lalu melangkahkan kakinya mendekat kearah Dava tak semudah itu untuk memanfaatkan Falza gadis itu menampar pelan pipi Dava.

Sedangkan Dava membulat kan mulutnya sambil memegang pipinya.

"Hai enak gak terbangin layangan mau coba dong"Falza duduk di samping Zidan.

"Boleh aja nih"Zidan memberikan layangan nya.

"Wah Thank You."

Dava datang dengan layangan di atasnya "masa kita cuman terbangin doang si bosen dong."

"Ya terus mau lo apain itu layangan mau Lo makan."Clara sedikit baperan.

"Baperan Lo kan cuman ngasih usul."

"Ehhhh..Ehh.."Falza tercondong-condong badan kerempeng nya terbawa angin boleong.

"Anjir angin boleong apa kenceng banget."Dava ikut duduk di belakang Falza memengangnya.

"Zidan layangan nya gimana ini kalo jatoh"Falza sudah dag dig dug ser karna takut layangan nya nyangkut na tiang listrik bahkan layangan itu sudah berputar-putar seperti bebek betina.

"Sini."Zidan mengambil alih layangnya dan si layang gambar telur naga itu kembali tegak.

"Pttt layangan nya mandang pisik Zong dia gak mau sama lo."Dava tertawa terpingkal sampai berguling-guling di rumput.

"Puh sepuh ajarin dong puh seppuhhh"Falza agak esmosi.

Dava menghentikan tawanya"kalo maen layangan kaya gue nih"Dava hendak berdiri namun..

Clara differentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang